SMA Binus Simprug Tampilkan 4 Video Bantah Dugaan Bully, Ini Isinya

3 weeks ago 13
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Pihak SMA Binus School Simprug membantah tudingan dugaan bullying, pelecehan seksual hingga pengeroyokan yang dilaporkan oleh salah seorang siswa berinisial RE (16). Binus memperlihatkan video perkelahian antar RE dengan siswa lainnya.

Pemutaran video tersebut dilakukan pada jumpa pers yang digelar oleh Binus pada Sabtu (14/9/2024). Tim Hukum Yayasan Bina Nusantara, Otto Hasibuan mengaku terpaksa mengungkap rekaman CCTV dan video itu ke publik.

"Kami dengan berat hati memutar video ini," ujar Otto dalam jumla pers di Sekolah Binus Simprug, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun sebenarnya kami tidak ingin menunjukkan ini, tapi karena sudah sedemikian rupa pemberitaan seakan-akan Binus ini menelantarkan, membiarkan kejadian-kejadian ini terjadi kepada siswa-siswa, ini yang tidak boleh. Manajemen Binus bertanggungjawab," sambungnya.

Terdapat empat video yang ditampilkan, di antarannya dua video dari kamera pengawas atau CCTV di luar toilet pada tanggal 30 dan 31 Januari 2024. Lalu, ada satu video CCTV di kantin pada 30 Januari 2024 dan satu video yang diperoleh dari handphone saksi yang tidak diungkap identitasnya.

Pada rekaman CCTV di kantin sekolah terlihat sejumlah orang termasuk pelapor di dalamnya. Ada ketegangan yang terjadi di mana pelapor dan satu siswa lainnya terlibat kontak fisik yakni ada tarikan rambut yang dilakukan oleh pelaku.

Kemudian, pada rekaman CCTV di luar toilet pada 30 Januari 2024, pelapor bersama 17 siswa lainnya terlihat memasuki toilet. Tidak diketahui apa yang terjadi di sana. Namun, belasan orang tersebut keluar dari toilet beriringan dengan pelapor terlihat masih tertawa.

Sementara itu, pada rekaman CCTV di luar toilet pada tanggal 31 Januari 2024, pelapor bersama tiga belas siswa lainnya terlihat memasuki toilet. Ada cukup lama saat mereka masuk dan keluar.

Terlihat gerombolan siswa memasuki toilet pada pukul 13.37 WIB. Sejumlah siswa tampak mulai keluar sekira pukul 13.47 WIB. Pelapor menjadi orang terakhir yang meninggalkan toilet dan berjalan seorang diri pada pukul 13.48 WIB.

Sedangkan, pada rekaman dari kamera ponsel yang diperoleh pihak sekolah, terdapat perkelahian antara pelapor dengan salah seorang siswa yang bertubuh lebih pendek darinya di dalam toilet. Perkelahian itu disaksikan oleh belasan siswa lain.

"Ternyata di sana itu yang terjadi adalah adanya istilahnya siswa ini sepakat untuk bertinju, berkelahi. Jadi, satu lawan satu berkelahi. Setelah itu selesai," ucap Otto.

Usai menampilkan video itu, Otto kembali menyebut tak mengetahui lebih jauh mengenai apa yang sebenarnya terjadi di dalam toilet. Begitu pula perihal penyebab perkelahian antar pelapor dengan siswa lainnya.

"Sampai detik ini kami tidak menemukan fakta adanya bullying, tidak ada pengeroyokan, tidak ada pelecehan seksual. Fakta itu yang ingin kami tegaskan sampai detik ini," sebutnya.

"Tapi kalau polisi kemudian menemukan itu, ya itulah nanti kita lihat apakah juga polisi bisa proses di pengadilan, pengadilan nanti yang memutuskannya. Tapi mudah-mudahan tidak sampai pengadilan mereka bisa RJ (restorative justice atau diselesaikan menggunakan pendekatan keadilan restoratif)" pungkas Otto.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menyebut kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan. Keputusan itu diambil setelah polisi melakukan gelar perkara dan didapati ada dugaan tindak pidana dalam pelaporan tersebut.

"Iya, naik penyidikan. Terlapor empat orang," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan.

(ond/idh)

Read Entire Article