
GANDA putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, mencatat kemenangan penting atas pasangan Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang, pada semifinal Denmark Terbuka 2025 yang digelar di Arena Fyn, Odense, Sabtu (18/10). Fajar/Fikri memastikan tiket ke final setelah menang dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-18.
Laga tersebut tidak hanya berlangsung ketat, tetapi juga diwarnai momen unik saat kedudukan 12-12 di gim pertama. Dalam reli yang didominasi serangan Fajar/Fikri, Fajar melepaskan jump smash keras setelah pengembalian drop shotnya diangkat Liang. Shuttlecock berhasil disentuh Liang, namun malah tersangkut di raketnya. Senar raket putus dan menyisakan lubang akibat kerasnya pukulan tersebut.
Liang tampak terpaku ketika menyadari kondisi raketnya, sementara Wang Chang yang berada di sebelahnya hanya tersenyum melihat kejadian itu. Liang kemudian meminta pergantian raket kepada umpire. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) turut menyoroti insiden ini melalui media sosial dengan tulisan, "Saatnya untuk senar raket yang baru,".
Momen menarik lainnya terjadi pada skor 17-14 di gim pertama ketika Fajar terjatuh cukup keras di lapangan. Saat itu, pasangan Indonesia berada dalam tekanan dari Liang/Wang.
Sebuah pukulan Wang Chang mengarah ke tubuh Fajar, yang mencoba membalas sambil sedikit melompat dan berputar. Saat mendarat, ia tidak menapak sempurna sehingga kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Fajar sempat memegangi bagian bokong atau pangkal pahanya, namun tidak mengalami cedera serius.
"Di gim pertama ada insiden saya terjatuh cukup keras menghantam lapangan. Memang badan tapi setelah itu sepanjang laga masih merasakan tidak enak, seperti pusing dan keliyengan. Setelah ini akan cek ke medis, semoga tidak ada yang serius," kata Fajar.
Dengan kemenangan ini, Fajar/Fikri akan melaju ke partai puncak pada Minggu (19/10) menghadapi wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Dari sektor tunggal putra, Jonatan Christie juga berhasil memastikan tempat di final Denmark Terbuka 2025. (H-4)