Jakarta -
Tren konsumen Indonesia yang semakin condong memilih produk lokal terus meningkat seiring masih bergaungnya aksi boikot terhadap produk terafiliasi Israel.
Dalam survei terbaru GoodStats berjudul "Sikap dan Perilaku Masyarakat terhadap Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel" yang dipublikasi melalui akun Instagram pada 7 Agustus 2024, sejumlah merek asli Indonesia berhasil mendominasi signifikan di pasar domestik. Hal ini mencerminkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk buatan dalam negeri.
Di antara produk-produk lokal, merek air mineral Le Minerale menempati peringkat pertama dengan 47,4% pangsa pasar. Pencapaian ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari konsumen terhadap produk asli Indonesia. Konsumen kini lebih selektif dalam memilih produk, lebih mengutamakan asal-usul dan afiliasi perusahaan, sehingga merek lokal yang dianggap mewakili kebanggaan nasional semakin mendapat tempat di hati masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Foto: Instagram/goodstats.id
Selain itu, berbagai kategori produk lokal lainnya juga menunjukkan performa kuat. Kopi Kenangan menguasai 27,5% pangsa pasar untuk kategori kedai kopi, sementara Hoka Bento memimpin di kategori makanan cepat saji dengan 24,2%.
Di kategori minuman ringan, sebuah merek lokal berhasil meraih 19,1% pangsa pasar, dan Nutrisari mendominasi kategori minuman sachet dengan 40,2%. Dalam segmen perawatan pribadi, Biore menguasai 24,5% pangsa pasar untuk kategori sabun, dan Zinc memimpin di kategori shampoo dengan 20,1%.
"Sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina, isu boikot produk pro Israel memang masih bergaung. Ada beragam produk yang masuk daftar list boikot, namun ada pula beragam alternatifnya," tulis GoodStats dalam Instagramnya yang dilihat Sabtu (17/8/2024).
(ncm/ega)