Jakarta -
Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto mengatakan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) dicubit, seluruh kader Gerindra merasakan sakitnya. Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer menilai ucapan itu menandakan sikap seorang ksatria.
"Itu ungkapan jujur dari seorang ksatria bernama Prabowo. Prabowo itu orang yang tidak bisa berpura-pura. Artinya jangan sakiti Jokowi, karena itu akan menyakiti kader Gerindra, jangan menghina Jokowi karena itu sama saja dengan menghina kader Gerindra," kata dia kepada wartawan, Minggu (1/9/2024).
Pria yang akrab disapa Noel itu memandang, ungkapan tulus dan jujur merupakan bentuk solidaritas. Sebab, kata dia, sosok Presiden Jokowi berperan besar dalam kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimana pun, peran Pak Jokowi dalam proses politik Pak Prabowo itu luar biasa. Biar gimanapun Pak Jokowi punya saham besar dalam proses pemenangan pilpres kemarin terhadap kemenangan Pak Prabowo. Walau Pak Prabowo punya peran besar dalam memenangkan dirinya juga tapi Pak Jokowi punya saham besar," tegasnya.
Noel juga memandang Prabowo ingin supaya orang-orang membela Jokowi. Prabowo, kata dia, juga menekankan bahwa Jokowi tak sendirian.
"Saya harus bela, orang-rang baik harus dibela, bukan ditinggalkan. Itu bentuk solidaritas Prabowo terhadap Jokowi atas pernyataan ditinggal sendiri, ternyata tidak dan itu pernyataan Pak Jokowi anda tidak sendiri anda ada saya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto saling melempar pujian di acara penutupan Rapimnas Gerindra. Prabowo memuji kepemimpinan Jokowi. Sedangkan Jokowi menyebut Prabowo sangat spesial baginya.
Tak hanya itu, Prabowo juga berterima kasih kepada Jokowi atas pengabdiannya kepada Indonesia. Prabowo mengatakan, bila Jokowi dicubit, yang merasakan sakitnya adalah seluruh kader Gerindra.
"Terima kasih pengabdian Bapak sekian tahun. Jangan ragu-ragu, Pak, kalau Pak Jokowi dicubit, yang rasakan seluruh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)," kata Prabowo di Indonesia Arena, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Prabowo mengatakan kader Gerindra adalah petarung. Kader Gerindra, jelas Prabowo, pasti membela kebenaran.
"Kita adalah petarung, pendekar, kita ingin baik, tapi jangan salah hitung, Gerindra akan membela kebenaran," tambah Prabowo.
Prabowo mengatakan setiap kader Gerindra akan membela keadilan dan kejujuran. Sebelum menutup pidatonya, Prabowo kembali berterima kasih kepada Jokowi.
"Terima kasih, Pak Jokowi, kami di belakang Bapak," jelasnya.
(taa/imk)