Tanam Tumbuhan Langka, Salah Satu Cara EMC Sentul Jadi RS Ramah Lingkungan

Liputan6.com, Bogor - Menanam tumbuhan langka adalah salah satu cara RS EMC Sentul untuk menjadi rumah sakit yang ramah lingkungan.

“Kita akan memenuhi tanah-tanah yang kosong di sekitar rumah sakit dengan tanaman pohon-pohon langka, ini tentu saja melindungi lingkungan hidup,” kata Direktur RS EMC Sentul, dr. G.A. Kusmiati, MARS, FISQua, kepada Health Liputan6.com dalam peresmian RS EMC Sentul Extension Building di Bogor, Sabtu (8/11/2025).

Extension building adalah perluasan Gedung EMC Sentul untuk menambah kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan. Gedung lima lantai ini dibangun dengan prinsip ramah lingkungan.

Dokter Kus menambahkan, RS EMC Sentul sudah mendapatkan kategori biru dalam Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) dari Dinas Lingkungan Hidup.

“Artinya, kami sudah sesuai (ramah lingkungan), kami akan terus tingkatkan sehingga bisa mendapat PROPER lebih tinggi lagi.”

Upaya lain dalam membangun ekosistem rumah sakit yang ramah lingkungan adalah dengan setop penggunaan plastik.

“Sebagai contoh, kita sekarang untuk apotek misalnya ya, kita tidak lagi menggunakan plastik, kita mengunakan kertas, dan kita berusaha di berbagai bidang untuk menggunakan barang-barang yang bisa di-recycle (daur ulang).”

Sementara, limbah padat dan limbah cair juga sudah diatur sedemikian rupa. Khusus air bekas pakai, dibangun sistem pengolahan air limbah sehingga air tersebut betul-betul bisa digunakan kembali dengan aman.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (EMC Healthcare), Jusup Halimi, menyampaikan bahwa prinsip ramah lingkungan juga diterapkan di RS EMC lainnya.

“Sekarang sudah harus ada setiap tahun laporan mengenai sustainability report (laporan keberlanjutan). Jadi penerapan seperti tidak lagi menggunakan plastik dan air limbah diproses kembali, di beberapa rumah sakit kami juga (diterapkan).”

Dia menambahkan, prinsip keberlanjutan diterapkan secara menyeluruh di RS-RS milik EMC Healthcare.

Sebelumnya dijelaskan, guna memberikan pelayanan kesehatan yang lebih luas, RS EMC Sentul meresmikan gedung baru yang merupakan gedung perluasan (extension building) pada Sabtu, 8 November 2025.

Peresmian gedung perluasan ini bertepatan dengan peringatan 12 tahun berdirinya RS EMC Sentul. Mengusung tema Growing Beyond Limits! sebagai simbol perjalanan rumah sakit yang terus berkembang tanpa batas dalam memberikan pelayanan kesehatan.

“Dengan adanya gedung perluasan RS EMC Sentul, kami menegaskan kembali visi EMC Healthcare untuk menjadi penyedia layanan kesehatan terdepan yang mengutamakan inovasi, integritas, dan pelayanan berorientasi pada pasien,” kata Jusup.

“Tentu hal ini bukan tujuan akhir. Pemegang saham kami, EMTEK, dan seluruh manajemen akan berusaha melakukan pengembangan-pengembangan lain di masa yang akan datang,” tambahnya.

Gedung tambahan ini dibangun di atas lahan seluas lebih kurang 10.361m2 (meter persegi) yang terkoneksi dengan gedung RS EMC Sentul sebelumnya.

Terdiri dari lima lantai, gedung perluasan ini menambah kapasitas rawat inap total 200 tempat tidur dan ruang poliklinik baru dengan desain interior serta fasilitas modern. Seperti ruang medical check-up terpadu, layanan diagnostik dalam kapasitas ruang yang lebih besar dan lebih nyaman.

Seluruh desain dan pembangunan dilakukan dengan prinsip ramah lingkungan dan patient-centered design, yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pasien.

“Pembangunan gedung baru ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk terus berinovasi dan berkembang dalam meningkatkan kenyamanan pasien, memperluas kapasitas layanan, serta mendukung misi rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan pasien,” ujar dr. Kus.