Tokoh Lintas Agama Berkumpul Jelang HUT RI, Damai di Tengah Keragaman

3 weeks ago 14
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan

Jakarta -

Tokoh lintas agama berkumpul dalam rangka refleksi kemerdekaan menyambut HUT ke-79 RI. Para tokoh agama mengungkapkan pentingnya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia kepada bangsa Indonesia.

"Kita bersyukur sebagai bangsa Indonesia telah diberikan Tanah Air yang subur, air yang mencukupi, dan tanaman-tanaman pangan serta ternak yang berlimpah di atas bumi pertiwi ini," kata Ketua MUI Kiai Cholil Nafis seperti dalam keterangan tertulis, Kamis (15/8/2024).

Cholil mengatakan bangsa Indonesia juga harus bersyukur diberi kedamaian. Kehidupan bangsa Indonesia yang penuh keragaman tetap berjalan dengan spirit kebersamaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga bersyukur diberikan hidup di sebuah negeri bernama Indonesia ini, diberi kedamaian, penuh kegotongroyongan, kebersamaan dan saling pengertian, di tengah kenyataan bangsa kita ini bangsa yang majemuk dan penuh dengan keragaman," ujar Cholil.

Dia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk tidak terus mempersoalkan hal-hal yang tidak substansial. Cholil menyerukan kepada semua pihak untuk hidup rukun dan damai.

"Dengan bersyukur, Insya Allah, nikmat yang kita rasakan ini akan semakin bertambah, tetapi sebaliknya kalau kita tidak mau bersyukur, dengan terus bertengkar, mempersoalkan hal-hal yang tidak prinsip, serta membesar-besarkan perbedaan sebagai suatu masalah, maka kita akan terjerumus ke dalam kehidupan yang tidak menyenangkan, tidak damai. Karena itu mari kedepankan persamaan dan kesatuan sebagai implementasi rasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, terlebih saat ini kita akan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia," ujar Cholil.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Philip K Wijaya dari agama Budha, pendeta Jimmy Sormin dari PGI, Budi Santoso T dari Matakin, hingga Wisnu Bawa Tenaya dari PDHI.

(knv/dhn)

Read Entire Article