Tradisi Bullying Menahun di Kedokteran Jadi Sorotan usai PPDS FK Undip Bunuh Diri

1 month ago 24
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?

Jakarta -

*CATATAN: Informasi ini tidak untuk menginspirasi siapapun untuk bunuh diri. Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera mencari bantuan dengan menghubungi psikolog atau psikiater terdekat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda peringatan bunuh diri, segera hubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes 021-500-454.*

Seorang peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) anastesi di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro meninggal dunia. Diduga penyebab meninggalnya dipicu karena tekanan dan perundungan selama menjalani studi sebagai PPDS di fakultas kedokteran tersebut.

Polisi saat ini tengah mengusut kasus tersebut dan mendalami adanya dugaan perundungan terkait kematian korban. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) juga memberhentikan sementara prodi anastesi FK Undip di RSUP Kariadi sebagai bagian dari investigasi atas kasus yang terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di media sosial, tidak sedikit warganet yang kembali menyoroti kasus perundungan di ranah kedokteran. Beredar bentuk-bentuk perundungan yang harus dijalani dokter residen selama mengikuti program dokter spesialis.

Kasus perundungan di kalangan kedokteran telah menjadi atensi Kemenkes. Beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan Ri Budi Gunadi Sadikin sempat membeberkan tindak perundungan di lingkungan dokter sudah terjadi selama berpuluh-puluh tahun.

Ia menyebut banyak calon dokter yang dijadikan sebagai pembantu atau asisten pribadi oleh para seniornya.

"Suruh nganterin laundry, bayarin laundry, nganterin anak, kemudian ngurusin parkir, ambilin itu, ambilin sana," ucap Menkes dalam konferensi pers, Kamis (20/7/2023).

Tak hanya itu, Menkes juga mengatakan ada calon dokter yang disuruh seniornya mencari sendok sebanyak 200 pukul 12 malam. Sendok tersebut nantinya digunakan untuk makan-makan di tempat seniornya. Apabila tak mampu melakukan tugas-tugas yang disuruh para seniornya, calon dokter itu justru akan dicaci maki.

"Perannya lebih bukan untuk mengajar, ya mungkin dipakai untuk mengajar karakter, tapi kalau saya lihat isinya jarkom itu ada juga sebagian besar suruh ini, mencari sendok plastik, nyiapin foto, segala macam. Kalau satu menit, dua menit tidak dijawab, dicaci maki 'kok gini aja nggak bisa, kamu mampu apa nggak sih?'," ucap Menkes.

Menkes juga menyebut ada juga calon dokter yang disuruh menjadi pekerja pribadi para seniornya untuk menulis tugas, jurnal, atau bahkan penelitian. Padahal, menurutnya, tugas-tugas tersebut seharusnya dikerjakan oleh seniornya.

Adanya 'tradisi' Perundungan yang terjadi di dunia kedokteran tak hanya menyebabkan kerugian fisik, tetapi juga mental dan finansial bagi peserta didik. Menkes mengungkapkan, para calon dokter ada yang disuruh untuk mengumpulkan uang puluhan hingga ratusan juta demi menyewakan rumah, tempat bola, membeli makanan mahal, hingga gadget baru untuk para seniornya.

"Bisa menyiapkan rumah untuk kumpul-kumpul bagi senior, kontraknya setahun 50 juta, bagi rata dengan juniornya. Atau praktik suka sampai malam, sama rumah sakit dikasih makanan malam, tapi makan malam nggak enak. Kita maunya makan Jepang, jadi setiap malam harus mengeluarkan 5 juta atau 10 juta untuk seluruhnya makanan Jepang," kata Menkes.

"Kadang-kadang ada juga yang 'Aduh handphone-nya tidak bagus, wah Ipadnya sudah tidak bagus,'. Dan itu tidak pernah berani disampaikan oleh para juniornya. Nah akibatnya saat dia jadi senior, dia melakukan hal yang sama," sambungnya lagi.


(suc/up)

Read Entire Article