Jakarta -
Pergi berlibur ternyata tak dapat jadi kenangan indah bagi wanita ini. Ia justru meregang nyawa di sisi ibunya usai menyantap makanan selama liburan.
Pergi berlibur bersama keluarga menjadi sesuatu yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Menghabiskan waktu dengan pergi ke tempat-tempat menyenangkan hingga makan enak bersama-sama seharusnya menciptakan kesan yang indah.
Apalagi jika memasuki waktu liburan anak sekolah yang biasanya akan dirayakan dengan meriah. Keluarga yang hangat bahkan pergi ke luar negeri atau ke mana pun yang mereka inginkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lupa memilih restoran terbaik untuk mengisi perut bersama-sama. Sayangnya sebuah keluarga justru mengalami kejadian tragis tepat pada saat liburan.
Baca juga: Makanan Indonesia yang Abadi Kelezatannya dan Selalu Bikin Kangen
Seorang wanita bernasib nahas setelah makan di restoran saat liburan bersama keluarga. Foto: Unilad
Unilad (8/8) melaporkan kabar menyedihkan dari sebuah keluarga yang pergi ke Maroko. Awalnya keluarga ini hanya merayakan liburan anak mereka yang bernama Lily King.
Lily yang baru menyelesaikan tahun pertamanya di Exeter University menghabiskan masa liburnya di Rabat, Maroko. Awalnya semua agenda berjalan dengan sempurna dan anggota keluarga yang ikut merasa bahagia.
Hingga pada hari terakhir mereka berlibur, ibu Lily yang bernama Aicha mengajak keluarganya untuk makan di salah satu restoran. Mereka memilih restoran setempat untuk dinikmati bersama.
Di sana Aicha menjelaskan kepada para pelayan beberapa alergi makanan yang dimiliki Lily. Ia minta untuk tidak merekomendasi makanan yang mengandung susu sapi, ikan, kerang, wijen, dan kacang-kacangan untuk dinikmati anaknya.
Ia meninggal usai makan ayam dan kentang goreng tepat di bahu ibunya. Foto: Unilad
Saat itu pesanan yang dimakan oleh Lily akhirnya hanya sekadar ayam panggang dan kentang goreng yang tidak dicampur minyak apapun. Ia juga mengabaikan saus pelengkap karena khawatir mengandung alergen yang membahayakannya.
Tetapi tepat ketika Lily makan sepotong wortel tiba-tiba ia menunjukkan gejala alergi yang kambuh. Lily merasa gatal dan sesak nafas sampai harus dilarikan ke rumah sakit.
Setelah berbagai bantuan dilakukan, sayangnya nyawa Lily tak dapat diselamatkan akibat alergi tersebut. Ayahnya, mengatakan Lily menghembuskan nafas terakhir tepat pada bahu ibunya.
"Ia sempat mengucapkan 'Aku mencintaimu, selamat tinggal' kemudian langsung meninggal," kata Aicha.
Menurut diagnosa dokter efek fatal tersebut terjadi akibat otak Lily sudah mati karena alergen dalam makanannya.
(dfl/odi)