Trauma Siswa Baru SMA Binus Simprug Diduga Dibully-Dipukuli hingga Masuk RS

3 weeks ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!

Jakarta -

Kasus bullying kembali terjadi di lingkungan sekolah. Kali ini siswa SMA Binus School Simprug berinisial RE (16) diduga menjadi korban bullying sampai masuk ke rumah sakit.

RE disebut mengalami pelecehan seksual, dikeroyok bergilir hingga mengalami trauma. RE melalui kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga, melaporkan dugaan bullying itu ke polisi. Laporan teregister dengan nomor LP/B/331/I/2024/SPKT POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. Adapun terlapor empat orang siswa Binus berinisial KE, R, K, dan C.

"Terlapor empat orang. Sama-sama (siswa) kelas 12. Tepatnya kejadian 30-31 Januari 2024. Dua hari berturut-turut," kata Sunan Kalijaga saat dihubungi, Sabtu (14/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sunan mengungkapkan awal mula dugaan bullying terjadi terhadap kliennya. Dia menjelaskan, peristiwa bermula saat korban sebagai murid pindahan memulai hari pertamanya di Binus Simprug lalu didatangi oleh terduga pelaku yang kemudian menanyakan latar belakang korban.

"Dia bilang dia masuk situ sebagai anak baru. Lalu dari hari pertama masuk sudah mendapatkan bullying yang diduga dilakukan ada anak-anak pejabat, ada orang-orang besarlah. Korban bilang saya nggak mau cari masalah, saya cuma mau sekolah," jelasnya.

Namun korban justru mendapatkan bullying, baik verbal maupun nonverbal. Sunan mengatakan korban bahkan mendapati pelecehan seksual hingga dikeroyok secara bergilir oleh terduga pelaku di hadapan siswa lainnya.

"Sudah mulai itu secara verbal, di-bully setiap hari. Sampai disuruh ini-itu. Sampai ada dugaan pelecehan seksual di hadapan orang banyak. Ada kekerasan, ada pemukulan, bahkan dia digilir, digebukinnya digilir, disaksikan banyak orang secara dua hari berturut-turut," tuturnya.

Dilakukan 2 Hari Berturut-turut

Pihak korban mempertanyakan pengawasan pihak sekolah dan meminta klarifikasi lantaran dugaan bullying dilakukan dua hari-hari berturut-turut di jam sekolah. Korban sampai dilarikan ke rumah sakit.

"Kami selaku tim kuasa hukum dan mewakili orang tua korban sangat menyayangkan dan ingin meminta klarifikasi dari pihak sekolah. Kok bisa ada kejadian seperti ini berulang di dalam sekolah di waktu jam sekolah. Ini ke mana pengawasan guru dan sekuriti. Ini juga kami pertanyakan kepada pihak sekolah," imbuhnya.

Para terduga pelaku masih melakukan bullying secara online kepada korban ketika keluarga korban meminta pembelajaran dilakukan secara daring. Hingga akhirnya proses pembelajaran pun dihentikan.

"Berjalan seperti itu, informasinya pada saat online pun keterangan korban, si korban tetap mendapatkan bullying secara online. Sehingga ya sudah tidak online lagi sampai sekarang. Artinya, hal anak korban mendapat pendidikan, di mana ortunya selalu membayar tepat waktu uang untuk sekolahnya senilai puluhan juta itu tidak didapatkan," kata dia.

Laporan Ditindaklanjuti Polisi

Polisi menindaklanjuti laporan RE (16). Terkini, kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan.

"Iya, naik penyidikan. Terlapor empat orang," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Sabtu (14/9/2024).

Nurma mengatakan status kasus naik ke tahap penyidikan terjadi setelah polisi melakukan gelar perkara terhadap kasus itu. Dari hasil penyelidikan, didapati ada dugaan tindak pidana dalam pelaporan tersebut.

Saat ini kasus tersebut masih berjalan di Polres Metro Jakarta Selatan. Pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

"Ya, kalau tindak pidana, kalau lihat videonya, jelas, ada. (Status kasus naik penyidikan) hari Senin," ujarnya.

Read Entire Article