Jakarta -
Pernyataan menghebohkan disampaikan penyabet gelar Runner-up Miss Universe Indonesia 2023, Vina Anggi Sitorus. Wakil Provinsi Sumatera Utara tersebut mengumumkan mundur dari gelaran Miss Universe Indonesia 2024.
Hal ini disampaikannya dengan lugas dan berat hati melalui unggahan di Instagram pribadinya, pada Jumat (13/9/2024). detikcom sudah meminta izin terkait yang ditulis.
"Hatiku berat untuk memberikan informasi ini kepada teman-teman tapi dengan segala pertimbangan," tulis Vina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya aku memutuskan untuk mundur dari Miss Universe Indonesia 2024," sambungnya.
Vina Anggi Sitorus menyadari akan banyaknya hati yang kecewa. Namun langkahnya telah bulat ditetapkan.
"Aku paham ada banyak kekecewaan yang tidak terbendung, tapi aku yakin bahwa langkahku ini sudah ada di jalan yang tepat," tulisnya.
Kendati tak menyertakan alasan secara spesifik, keputusan ini disebutnya tak datang dari pihak luar manapun. Dirinya juga seakan memberi sinyalir kepada para fans untuk tak berspekulasi liar dengan hasil keputusan mundur.
"Keputusan yang aku buat ini sudah kupikirkan secara sadar tanpa ada paksaan dari siapa pun," kata Vina.
"Jadi mari kita lanjutkan hidup kita secara damai tanpa menyudutkan siapa pun. Spread love not hate," pungkasnya.
Perlu diketahui, Vina Anggi Sitorus jadi salah satu model yang cukup aktif menggaungkan kepeduliannya akan lingkungan. Wanita berkulit eksotis itu beberapa kali terlibat dalam aksi pembagian bibit pohon gratis hingga sosialisasi urban farming.
Sebelum keputusan besarnya ini, Vina sempat mendeklarasikan diri untuk kembali dalam gelaran Miss Universe Indonesia 2024. Ia kembali mengikuti kontes kecantikan itu bukan karena ingin juara.
"Aku menyadari bahwa Miss Universe itu adalah platform di mana kita bisa menyuarakan advokasi. Kebetulan aku punya ketertarikan terdalam untuk melindungi lingkungan, untuk menjaga Bumi kita, dan menjunjung tinggi bisnis praktis yang sustainable. Di sinilah aku memanfaatkan momen, di mana Miss Universe itu bisa menjadi wadah aku berkolaborasi untuk menyuarakan isu ini. Bukan untuk berkompetisi melawan wanita lain, tetapi kita untuk berkolaborasi," katanya saat ditemui di Plaza Indonesia pada 20 Agustus.
(mau/pig)