Jakarta -
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut reformasi ketenagakerjaan menjadi salah satu pilar penting menuju Indonesia Emas 2045. Dia berharap 99,5 persen pekerja di Indonesia dapat terjamin perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaannya tahun 2045.
"Saya berharap pada tahun pada 2045 nanti, 99,5 persen pekerja di Indonesia telah dapat terlindungi seluruhnya," kata Ma'ruf dalam acara Penyerahan Piala Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) Tahun 2024 di Plaza BP Jamsostek, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2024).
Dia merinci saat ini terdapat 142 juta jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia. Karena itu, dia menekankan agar pemerintah dapat mewujudkan perlindungan jaminan sosial yang adil dan merata bagi pekerja formal dan informal di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan jumlah penduduk yang bekerja pada 2024 mencapai 142 juta orang, pemerintah terus berupaya meningkatkan universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan," rincinya.
Dia menuturkan, program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) merupakan wujud hadirnya negara dalam memberikan kesejahteraan bagi para pekerja. Terkhusus pekerja yang rentan terhadap gejolak ekonomi serta tingkat kesejahteraan di bawah rata-rata.
Adapun tujuannya, jelas Ma'ruf, yakni untuk meminimalisir kekhawatiran pekerja atas risiko dan kerentanan. Sehingga, lanjutnya, semangat 'kerja keras bebas cemas' dapat terwujud.
"Program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya," ungkap Ma'ruf Amin.
"Dalam upaya menuju Indonesia Emas 2045, salah satu pilar pembangunan yang hendak dicapai, yaitu pembangunan manusia melalui reformasi ketenagakerjaan," sambung dia.
(ond/idn)