Warning! TN Komodo Tercemar Limbah Kapal Wisata

3 weeks ago 10

Labuan Bajo -

Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Hendrikus Rani Siga mengatakan limbah ratusan kapal wisata mencemari perairan Taman Nasional Komodo. Ia menegaskan membuang limbah kapal wisata ke laut menjadi salah satu pelanggaran yang dilakukan pelaku wisata bahari di perairan Taman Nasional Komodo.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Hendrikus kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam kegiatan MICE to Meet You Komunitas Wisata Bahari di Labuan Bajo, Kamis (15/8/2024) sore. Kegiatan berbincang santai itu dihadiri pelaku wisata bahari, pegiat lingkungan khusus perairan, dan sejumlah pemangku kepentingan pariwisata Labuan Bajo.

"Limbah. Banyak itu limbah (kapal). Itu mandi, cuci di atas kapal itu limbahnya luar biasa," ungkap Hendrikus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencarikan solusi mengatasi limbah kapal wisata di perairan Taman Nasional Komodo. Menurut Hendrikus, butuh kerja sama semuan pihak termasuk pelaku wisata untuk menjaga kelestarian ekosistem wisata bahari di Taman Nasional Komodo.

"Kami mulai memikirkan bagaimana caranya antisipasi," ujar Hendrikus.

Adapun Sandiaga mengatakan keluhan limbah kapal wisata tidak hanya datang dari BTNK. Kemenparekraf dan semua pihak selama ini juga mengeluhkan limbah tersebut. Perlu kolaborasi lintas sektor untuk menjaga kelestarian lingkungan di perairan Taman Nasional Komodo.

"Kami akan berkolaborasi karena ini eksistensi, akan hilang daya tarik Labuan Bajo Flores dan Taman Nasional Komodo kalau kita tidak bisa menjaga pengelolaan limbah dari kapal yang sekarang jumlahnya sudah 400 lebih sementara mooring (mengaitkan kapal ke dermaga) masih sangat terbatas," katanya.

"Jangan sampai kapal-kapal ini terus bertambah tanpa ada pengelolaan yang baik akhirnya merusak terumbu karang dan beban limbah yang dihasilkan akhirnya merusak kelestarian lingkungan di sini," imbuh Sandiaga.

Baca artikelnya di detikbali,


(sym/sym)

Read Entire Article