Jakarta -
Kebersamaan Xherdan Shaqiri dan Chicago Fire sudah berakhir. Kedua pihak sepakat menyudahi kebersamaan lebih cepat.
Shaqiri bergabung dengan Chicago Fire dari Lyon pada 2022. Pada saat itu ia ditebus dengan 7,5 juta dolar AS yang juga merupakan rekor transfer bagi Chicago Fire.
Pada waktu itu gajinya pun sempat dilaporkan yang paling tinggi di Major League Soccer (MLS) sebelum kemudian dilampaui Lionel Messi dan Sergio Busquets di Inter Miami dan Lorenzo Insigne di Toronto FC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sebagaimana dilaporkan ESPN, pemain dengan 125 caps di timnas Swiss itu kesulitan tampil sesuai ekspektasi di Chicago Fire sampai akhirnya disepakati untuk pisah jalan lebih cepat dibandingkan kontrak yang baru habis akhir 2024.
"Setelah diskusi dengan Xherdan, kami bersama-sama sepakat bahwa pisah jalan adalah yang terbaik bagi semua pihak. Kami berterima kasih atas kontribusinya kepada Klub dan mendoakan yang terbaik dalam kariernya," kata Direktur Olahraga Chicago Fire George Heitz seperti dilansir ESPN.
Shaqiri, yang sebelum ini pernah main untuk klub-klub top Eropa seperti Bayern Munich, Inter Milan, dan Liverpool, mencetak 16 gol dan 20 assist dari 75 penampilan untuk Chicago Fire di seluruh ajang.
Di tahun 2022 dan 2023, Chicago Fire gagal menembus MLS Playoff dan untuk sementara duduk di papan bawah klasemen MLS wilayah Timur, tepatnya di posisi ke-14 dari 15 tim.
"Aku percaya ini waktu yang tepat buatku untuk menjajaki peluang-peluang baru dalam karier. Aku ingin berterima kasih kepada klub dan fans atas dukungannya selama aku di Chicago. Aku mendoakan yang terbaik bagi Fire ke depannya," ujar Shaqiri.
(krs/nds)