12 Bahaya Sering Makan Seblak

Makanan Seblak di tempat makan Pasar Cisangkuy, Bandung(MI/ROMMY PUJIANTO)

SEBLAK adalah makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu khas pedas gurih. Hidangan ini biasanya ditumis bersama berbagai isian seperti mie, sayuran, telur, sosis, bakso, ceker, hingga seafood.

Nama seblak diyakini berasal dari bahasa Sunda, yaitu nyeblak yang artinya menyengat atau mengagetkan, sesuai dengan rasa pedas dan aroma bumbu kencurnya yang khas.

1. Asam lambung naik

Karena kuah seblak biasanya pedas dan asam, bisa memicu GERD atau maag.

2. Iritasi lambung dan usus

Cabai berlebihan bisa mengikis lapisan lambung.

3. Diare

Terlalu pedas bisa mempercepat pergerakan usus.

4. Sakit perut dan kembung

Bumbu pedas dan penyedap bisa memicu gas berlebih.

5. Tekanan darah naik

Penggunaan garam dan micin berlebih berisiko hipertensi.

6. Kolesterol meningkat

Kerupuk, ceker, atau topping gorengan seringkali berminyak.

7. Obesitas

Topping mie instan, sosis, bakso, atau kerupuk goreng tinggi kalori.

8. Gangguan ginjal

Kadar natrium yang tinggi bisa membebani fungsi ginjal.

9. Dehidrasi

Rasa pedas memicu sering minum, tapi kalau kurang air bisa bikin tubuh kekurangan cairan.

10. Menurunkan kualitas tidur

Makanan pedas malam hari bisa bikin susah tidur.

11. Jerawatan

Konsumsi gorengan dan pedas berlebih bisa memicu peradangan kulit.

12. Resiko kanker pencernaan

Terlalu sering makan makanan pedas, asin, dan instan bisa meningkatkan risiko kerusakan jaringan pencernaan.

Sesekali makan seblak tidak masalah, asal tidak terlalu sering dan porsinya wajar. Lebih sehat kalau dimodifikasi dengan mengurangi level pedas, tambahkan sayuran segar, kurangi gorengan dan penyedap instan. (Z-4)