Jakarta (ANTARA) - Depresi bukan sekadar rasa sedih yang datang dan pergi, melainkan kondisi kesehatan mental yang bisa berdampak serius pada pikiran, emosi, hingga fisik seseorang. Jika tidak ditangani dengan tepat, depresi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.
Kabar baiknya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi depresi secara efektif, mulai dari perubahan gaya hidup, dukungan sosial, hingga penanganan medis. Dengan langkah yang tepat dan konsisten, penderita depresi memiliki peluang besar untuk pulih dan menjalani hidup dengan lebih bahagia.
Berikut ini beragam cara efektif untuk mengatasi masalah depresi, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: Depresi bukanlah aib, tidak perlu takut untuk berobat
Cara mengatasi depresi yang efektif
1. Kendalikan pikiran dan arahkan pada hal positif
Menghadapi pikiran negatif saat depresi memang tidak mudah, tetapi bukan berarti mustahil. Cobalah memberi dorongan positif pada diri sendiri, seperti menanamkan keyakinan bahwa Anda mampu melewati-nya.
Meditasi juga bisa menjadi pilihan untuk menenangkan pikiran dan emosi. Jika pikiran negatif terasa sulit dikendalikan, jangan ragu untuk berbagi cerita dengan orang terdekat atau berkonsultasi dengan psikolog.
2. Tetapkan tujuan kecil yang realistis
Saat depresi, seseorang sering merasa tidak sanggup mencapai target tertentu. Karena itu, coba memulai dengan tujuan sederhana namun bisa dicapai, misalnya mencuci piring setiap hari. Pencapaian kecil ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri sekaligus memotivasi untuk menambahkan target baru di hari berikutnya.
3. Rutin berolahraga
Aktivitas fisik terbukti mampu membantu pemulihan dari depresi. Olahraga meningkatkan produksi endorfin, zat kimia alami tubuh yang menimbulkan rasa bahagia. Tidak perlu yang berat, cukup dengan berjalan santai beberapa kali dalam seminggu untuk memberi efek positif pada suasana hati.
Baca juga: Mengenal depresi: Pengertian medis dan penyebab umumnya
4. Jaga pola makan sehat
Perubahan nafsu makan sering terjadi saat seseorang depresi, baik makan berlebihan maupun justru kurang. Agar tubuh tetap seimbang, penting untuk menjaga masukan makanan bergizi.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa makanan yang kaya omega-3, seperti salmon atau tuna, serta asam folat dari sayuran hijau dan alpukat, dapat membantu meringankan gejala depresi.
5. Coba lakukan hal-hal baru
Menantang diri dengan kegiatan di luar rutinitas bisa memberikan dampak positif. Aktivitas baru dapat merangsang produksi dopamin, zat yang berhubungan dengan rasa senang. Beberapa contoh sederhana adalah mengunjungi museum, mengikuti kursus memasak, belajar bahasa baru, atau aktivitas menarik lainnya.
6. Kembangkan keterampilan menghadapi masalah
Mampu mengelola konflik dan menemukan solusi dari persoalan yang dihadapi adalah keterampilan penting untuk mengurangi risiko depresi. Dengan strategi yang tepat, beban pikiran bisa terasa lebih ringan.
7. Luangkan waktu untuk diri sendiri
Memberikan ruang bagi diri untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan juga tak kalah penting. Me-time dapat membantu menjaga keseimbangan emosional, membuat pikiran lebih rileks, sekaligus memperbaiki kesehatan mental secara keseluruhan, coba juga untuk menonton video yang bisa membangun motivasi.
Baca juga: Kadar kalsium tinggi selama kehamilan kurangi risiko depresi pada anak
Baca juga: Mengenali gejala depresi sejak dini dan waktu yang tepat ke dokter
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.