Jakarta (ANTARA) - Perasaan cinta sering kali jadi alasan utama dua orang bertahan dalam sebuah hubungan. Namun, seiring berjalan-nya waktu, perasaan yang dulu begitu kuat bisa perlahan memudar.
Banyak pasangan yang kaget saat menyadari rasa cinta tidak lagi se-intens dulu, padahal hal ini sebenarnya wajar terjadi. Ada berbagai faktor yang bisa membuat rasa itu berkurang, mulai dari perubahan sikap, kurangnya komunikasi, hingga rutinitas yang terasa membosankan.
Memahami alasan di balik hilangnya cinta bisa membantu kita lebih bijak menyikapi hubungan, apakah untuk memperbaikinya atau melangkah ke keputusan baru. Berikut ini adalah alasan rasa cinta bisa hilang dalam hubungan, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: Ciri-ciri pasangan yang tepat, berpotensi langgeng hingga akhir hayat
Alasan rasa cinta bisa hilang dalam hubungan
1. Realitas kehidupan
Rutinitas harian yang padat sering kali berimbas besar pada hubungan asmara. Tidak jarang, hal ini membuat seseorang merasa kehilangan rasa pada pasangannya. Kesulitan dalam mengatur waktu menjadi salah satu penyebab utama. Akibatnya, banyak yang merasa tidak bisa meluangkan momen bersama orang tercinta.
Kalau dibiarkan, kondisi ini bisa memicu ketidakpercayaan. Lebih parah lagi, dalam rumah tangga, hal ini dapat berkembang menjadi pikiran negatif tentang pasangan yang perlahan mengikis rasa cinta
.
2. Perbedaan tujuan hidup
Di awal hubungan, mimpi dan rencana masa depan biasanya terasa mudah untuk disatukan. Namun, semakin lama bersama dan makin mengenal pribadi masing-masing, tak jarang tujuan hidup ternyata berbeda arah. Perbedaan visi inilah yang sering membuat seseorang merasa hubungannya tidak lagi sejalan, sehingga perasaan pun perlahan memudar.
3. Perbedaan keyakinan atau pandangan yang tak terselesaikan
Bagi pasangan yang berasal dari latar budaya maupun keyakinan yang berbeda, perbedaan ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Awalnya mungkin tidak dianggap serius, tetapi seiring waktu, apalagi saat hendak melangkah ke tahap yang lebih serius, hal ini bisa menjadi sumber konflik yang mempengaruhi keharmonisan hubungan. Pada titik tertentu, perbedaan ini dapat menyebabkan renggangnya ikatan hingga berakhir dengan perpisahan.
Baca juga: 6 tips jitu mengembalikan hubungan asmara yang sudah hambar
4. Pertengkaran yang berulang terus menerus
Dalam hubungan, perselisihan adalah hal yang wajar. Namun, bila pertengkaran terjadi terus-menerus, bahkan untuk hal kecil sekalipun, lama-kelamaan hubungan jadi melelahkan. Rasa jenuh pun muncul, membuat salah satu atau keduanya memilih menjauh dan akhirnya menghilang.
5. Perubahan pada pasangan
Setiap orang pasti berubah seiring waktu, dan perubahan ini bisa menjadi alasan mengapa rasa cinta perlahan berkurang. Saat awal jatuh cinta, kita cenderung melihat sisi terbaik dari pasangan. Tapi setelah lebih dekat, sisi yang tidak sesuai harapan mulai terlihat dan menjadi hal yang sulit diterima.
Kalau terus dibiarkan, hal ini bisa membuat perasaan cinta menghilang begitu saja. Karena itu, penting bagi pasangan terutama yang sudah menikah untuk segera membicarakan masalah ini bersama. Bila perlu, minta bantuan profesional seperti konselor pernikahan agar hubungan bisa kembali sehat.
Baca juga: 9 tanda kekerasan psikis dalam hubungan yang jarang disadari
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.