Alasan Jourdy Pranata Main Film Si Paling Aktor, Akui Relate dan Ingat Masa Merintis Karier dari SMP

Liputan6.com, Jakarta Saat poster dan trailer resmi film Si Paling Aktor karya sutadara Ody C Harahap diluncurkan MD Pictures, pekan ini, perhatian publik tertuju pada karakter Gilang yang dimainkan Jourdy Pranata. Rupanya, ia punya alasan khusus membintangi Si Paling Aktor.

Jourdy Pranata mengaku terkoneksi alias relate dengan Gilang yang memulai karier sebagai figuran dengan totalitas sekaligus idealisme tinggi. Film action komedi Si Paling Aktor kemudian jadi mesin waktu bagi Jourdy Pranata untuk menapaki masa lalu.

“Kalau ditanya seberapa mirip karakter Gilang dengan aku pribadi, itu mungkin jadi alasan kenapa aku mau bergabung dengan film Si Paling Aktor. Karaker Gilang berusaha dari nol,” katanya kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Senin (22/9/2025).

Selain Jourdy Pranata, Si Paling Aktor yang dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 30 Oktober 2025, diperkuat penampilan Beby Tsabina, Kevin Julio, Kenny Austin, Indra Birowo hingga Yeyen Lidya.

Vino G. Bastian telah mencatatkan sejumlah pencapaian gemilang sepanjang kariernya di industri perfilman Indonesia. Keberhasilannya dalam membawakan beragam karakter ikonis dan membintangi berbagai film tidak lepas dari dukungan serta kolaborasi erat...

Jourdy Pranata terkenang masa merintis karier di dunia seni sejak SMP. Ia iseng-iseng main iklan, jadi model untuk teman yang buka lini busana di Bandung, kuliah di jurusan Public Relation lalu bekerja di stasiun televisi swasta.

“Aku juga masuk di industri ini, waktu SMP, ingat banget pernah jadi extras (figuran). Lalu, dapat karakter yang namanya cuma teman 1 dan teman 2, itu juga aku pernah dapat,” beri tahu Jourdy Pranata.  

“Sekarang kurang lebih mewakili Gilang dengan perjuangan dia dan support system ibu di balik kegigihannya. Kurang lebih ini mirip dengan kisah Jourdy di kehidupan nyata. Jadi itu alasan saya mau gabung di film ini,” akunya.

Si Paling Aktor mengisahkan Gilang yang sudah belasan tahun jadi figuran. Suatu hari ketika syuting film horor, ia diculik bersama pemeran utama laki-laki, pemeran utama perempuan, dan sutradara film tersebut.

Para penculik berniat menghabisi mereka setelah minta tebusan. Bekal pengalaman Gilang selama jadi figuran memberinya harapan untuk selamat. Lantas apa perbedaan karakter Gilang dengan Jourdy Pranata di kehidupan nyata?

“Sangat relate meskipun ada karakter Gilang yang lebih gila daripada Jourdy. Lebih ekstrem. Kalau Jourdy, dapat benturan ya sudah melipir. Kalau Gilang sekali terbentur coba terus, terus, dan terus,” Jourdy Pranata mengakhiri.