Liputan6.com, Jakarta Joe Hart menilai di ruang ganti Arsenal belum ada pemain yang berani memecah arus dan menantang pelatih. Mantan kiper Inggris itu menjelaskan, jenis pemain seperti ini bisa menjadi elemen penting dalam kesuksesan tim.
Menurut Hart, momen ketika seorang pemain berani mengungkapkan pendapat berbeda bisa menciptakan kohesi yang kuat, bukan konflik. Namun, karakter seperti itu belum muncul di skuad The Gunners saat ini.
“Arteta memiliki kelompok pemain yang lapar akan sukses, tapi tidak ada yang berani menantangnya,” ujar Hart kepada TNT Sport’s The Breakdown.
“Di momen-momen besar, kita semua tahu ada gesekan di ruang ganti yang dari luar terlihat memecah belah, tapi sebenarnya itu justru memperkuat tim,” tambahnya.
Dampak Pemain Berani Terhadap Kesuksesan Tim
Hart menekankan, keberanian seorang pemain untuk mengoreksi pelatih bisa berpengaruh besar pada jalannya musim. Ia percaya dinamika seperti itu bisa meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di lapangan.
Menurut Hart, ada contoh ketika seorang pemain berani berkata, “Bos, Anda salah,” dan pelatih harus menanggapi dengan serius atau menunjukkan batas. Situasi ini, katanya, bisa menjadi momen penting sepanjang musim.
“Ketika seseorang berdiri dan berkata, ‘Bos, Anda salah,’ dan pelatih mendengarnya atau mengatakan, ‘Kalau kamu pikir saya salah, pintu ada di sana,’ itu momen-momen besar dalam sebuah musim,” kata Hart.
“Momen seperti itu bisa menjadi penentu bagaimana tim bertahan dan merespon tekanan,” tambahnya.
Arsenal Jelang Laga Lawan Fulham
Arsenal akan melanjutkan kompetisi dengan menghadapi Fulham di laga tandang pada Sabtu malam. Tim London Utara berpeluang memperlebar jarak dengan Liverpool, tergantung hasil pertandingan lain di akhir pekan.
Mikel Arteta dipastikan akan kehilangan kapten timnya, Martin Odegaard, selama enam minggu karena cedera lutut. Absennya Odegaard menjadi tantangan tambahan bagi skuad yang ingin mempertahankan performa puncak mereka.
Kehadiran pemain baru yang berani dan berkualitas di lini tengah dinilai akan membantu Arsenal menghadapi padatnya jadwal. Skuad yang lebih solid diharapkan mampu menjaga posisi di puncak klasemen dan meraih gelar pertama mereka dalam 21 tahun.