Liputan6.com, Jakarta Oliver Glasner sempat jadi perbincangan hangat di jagat sepak bola Inggris. Saat Manchester United terus terseok di bawah asuhan Ruben Amorim, pelatih asal Austria itu disebut-sebut sebagai kandidat utama pengganti di Old Trafford.
Namun, rumor itu tampaknya bakal kandas. Crystal Palace justru bergerak cepat untuk mempertahankan sang manajer.
Glasner memang tengah berada di puncak kariernya bersama The Eagles. Ia sukses mengubah Palace dari tim papan tengah biasa menjadi kekuatan baru yang disegani di Premier League.
Sejak menukangi klub asal London Selatan itu, Glasner berhasil mempersembahkan trofi Piala FA, gelar mayor pertama dalam sejarah klub, serta menambah koleksi lewat kemenangan atas Liverpool di ajang Community Shield.
Prestasi itu membuat banyak klub papan atas Eropa, termasuk Bayern Munich dan Manchester United, kepincut. Namun, ketua klub Palace, Steve Parish, menegaskan pihaknya sudah memulai negosiasi untuk memperpanjang kontrak Glasner yang akan habis musim panas mendatang.
Glasner Naik Daun, Palace Tak Mau Lepas
Oliver Glasner menjelma menjadi simbol kebangkitan Crystal Palace. Di bawah racikannya, Palace tampil agresif dan dinamis dengan gaya bermain yang menekankan penguasaan bola dan transisi cepat.
Catatan 19 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi jadi bukti konsistensi permainan mereka sebelum akhirnya rekor itu terhenti oleh Everton.
Tak heran jika United dan Bayern Munich disebut menaruh minat. Namun, Steve Parish punya rencana lain. Dalam wawancara dengan talkSPORT, ia mengonfirmasi bahwa pihak klub sedang berupaya keras memperpanjang kontrak pelatih berusia 51 tahun itu.
“Kami telah melakukan beberapa pembicaraan awal (soal kontrak baru). Kami ingin mempertahankan Oliver. Kami sedang membangun sesuatu," katanya.
Oliver Glasner Ingin Menang Bersama Crystal Palace
Banyak klub top mendekati Oliver Glasner untuk jadi manajer baru. Namun, Crystal Palace punya momentum bagus dan yakin bahwa Oliver Glasner akan bertahan. Parish yakin bahwa Glasner dan Palace kini berada dalam situasi menguntungkan.
"Saya pikir bagi Oliver, kuncinya adalah kondisi yang tepat, kuncinya adalah segala sesuatunya berjalan sedemikian rupa sehingga ia menikmati pekerjaannya dan ia merasa kondisi tersebut menguntungkan untuk dicapai," kata Parish.
Parish juga menegaskan bahwa Glasner masih memiliki ambisi besar bersama Palace.
"Oliver ingin memenangkan banyak hal. Jika kami dapat menyelaraskan kepentingan tersebut, semoga kami dapat mewujudkannya,” lanjutnya.
Manchester United Masih Percaya Ruben Amorim
Meski rumor pergantian manajer terus berhembus, Manchester United sejatinya belum menunjukkan tanda akan mendepak Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu memang sedang dalam tekanan setelah hasil-hasil negatif di Premier League, namun ia masih mendapat dukungan penuh dari jajaran manajemen klub.
Pemilik minoritas United, Sir Jim Ratcliffe, bahkan menegaskan tidak akan terburu-buru mengambil keputusan ekstrem.
“Ruben perlu menunjukkan bahwa dia adalah pelatih hebat selama tiga tahun. Karena sepak bola tidak terjadi dalam semalam,” ujar Ratcliffe.
Sumber: talkSPORT, SportBible