Liputan6.com, Jakarta Bojan Hodak punya pendekatan khusus untuk menjaga ruang ganti Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026. Salah satu sosok yang jadi inspirasi Hodak menjaga ruang ganti ganti adalah Vicente del Bosque, pelatih Spanyol saat juara Piala Dunia 2010.
Persib punya pemain asing yang berasal dari Brasil hingga Irak. Maung Bandung juga diperkuat pemain dengan latar belakang budaya Eropa seperti dari Prancis, Belanda, hingga Italia.
Kondisi itu jelas menjadi tantangan besar bagi pelatih Bojan Hodak. Pelatih asal Kroasia ini bukan hanya dituntut menciptakan taktik jitu di lapangan, tetapi juga menjaga keharmonisan di balik pintu ruang ganti.
Salah sedikit saja dalam mengelola ego pemain bintang, suasana tim bisa retak dan memengaruhi performa di lapangan. Namun sejauh ini, Hodak mampu menjaga keseimbangan tersebut dengan sangat baik.
Persib tampil solid, baik dalam performa maupun atmosfer tim. Rahasianya? Pendekatan manusiawi yang ia terapkan untuk memahami karakter dan kebutuhan setiap pemainnya.
Pendekatan Personal Jadi Kunci Bojan Hodak
Pada musim ini, Persib Bandung memiliki 31 pemain dengan latar belakang yang beragam. Selain pemain lokal dan tiga naturalisasi, ada lima pemain asal Brasil, dua dari Argentina, serta masing-masing satu dari Prancis, Italia, Inggris, dan Irak.
Demi menjaga harmonisasi di antara pemain-pemain dengan rentang usia dan budaya yang lebar itu, Bojan Hodak menilai man management adalah aspek paling vital.
“Perlu pendekatan individual dan tim agar ruang ganti tetap harmonis,” ujarnya dikutip dari laman resmi klub. Ia mencontohkan, cara berbicara dengan pemain muda jelas berbeda dengan pemain yang sudah matang secara karier.
Belajar dari Ken Shellito dan Del Bosque
Bojan Hodak tak hanya mengandalkan intuisi. Ia banyak belajar dari para pelatih senior dunia, salah satunya Ken Shellito, mantan pelatih Chelsea dan Sabah FA, yang pernah menjadi mentornya saat bekerja di AFC.
Dari Shellito, Hodak mendapat pesan berharga tentang bagaimana memperlakukan pemain dengan hati seorang ayah.
"Kadang mereka butuh dorongan, kadang pelukan, kadang rasa percaya diri. Vicente del Bosque (mantan pelatih Spanyol) juga bilang, ruang ganti sehat lebih penting daripada taktik," kata Hodak.
"Bagi saya, menjaga grup tetap bersatu, seimbang, dan saling menghormati adalah kunci kontrol ruang ganti," tegas pelatih asal Kroasia.
Sumber: Persib Bandung