BGN Gandeng Chef Profesional dan Ahli Gizi Berikan Pendampingan pada SPPG

Badan Gizi Nasional menggelar bimbingan teknis untuk relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Tasikmalaya(MI/KRISTIADI)

BADAN Gizi Nasional (BGN) melakukan bimbingan teknis (Bimtek) yang diikuti 800 peserta meliputi petugas dan relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Bimtek melibatkan chef profesional dan ahli gizi.

Kegiatan ini sebagai upaya melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang memenuhi standar gizi di sejumlah daerah.

Direktur Penyedia dan Penyaluran Wilayah II BGN Nurjaeni mengatakan Bimtek dilakukan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya diikuti 800 orang peserta. Para peserta dibekali pengetahuan tentang keamanan pangan mulai pengadaan bahan baku, penyiapan, proses memasak, pemorsian, hingga distribusi.

"Keamanan pangan harus dilakukan, dimulai dari tangan penjamah agar kompeten," katanya, Rabu (22/10).

Dia menambahkan Bimtek memiliki tujuan sangat krusial. BGN memastikan seluruh unsur pelaksana SPPG memahami prinsip higienitas, sanitasi, serta pengendalian risiko pangan di setiap tahap pelayanan.

"Kita terus meningkatkan kualitas dan kuantitas agar proses penyediaan pangan berjalan aman, higienis dan sesuai standar nasional. Kami berharap terbentuk jaringan penjamah pangan yang kompeten, beretika dan berdedikasi yang menjadi garda terdepan, sehingga memastikan setiap anak Indonesia memperoleh makanan layak, sehat, bergizi seimbang," ujarnya.

Menurutnya, BGN melakukan penempatan 5.000 chef profesional dari Indonesian Chef Association (ICA) di SPPG baru untuk transfer pengetahuan dalam pengolahan makanan bergizi dan aman. Penempatan itu untuk memastikan agar anak Indonesia memperoleh makanan layak, sehat, dan bergizi seimbang.

"Komitmen ini merupakan bagian dari sepuluh langkah strategis peningkatan layanan MBG yang mencakup aspek teknis, manajerial dan kualitas pelayanan yang dicanangkan oleh BGN. Bimbingan Teknis dilakukan supaya para petugas dan relawan SPPG dapat menambah ilmu," pungkasnya.