Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan periode 2011-2014 yang juga pengusaha nasional Gita Wirjawan menekankan pentingnya peran yang dimiliki Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) dalam menempatkan Republik Indonesia di kancah internasional.
"Dengan menempatkan posisi strategis Indonesia di dunia, Danantara memiliki potensi untuk menjalin kerja sama dengan institusi dunia bahkan hingga jangka 75 tahun," kata Gita saat acara Meet The Leaders: Gita Wirjawan Bedah Peran Asia Tenggara dari Pinggiran ke Pusat Dunia secara hibrida di Jakarta, Kamis malam.
Terkait itu, Gita mencontohkan apa yang telah dilakukan Amerika Serikat melalui CalPERS (California Public Employees' Retirement System), yakni sebuah lembaga investasi berorientasi jangka panjang yang berdiri sejak 93 tahun yang lalu.
Gita mengatakan bahwa jika Danantara meniru pola praktek serupa, dengan membangun kemitraan internasional untuk proyek perubahan iklim, pemerataan kesejahteraan dan distribusi layanan publik, maka ini akan menjadi terobosan besar.
Menurut Gita, Danantara bisa menjadi navigasi atau GPS untuk mengurangi ketidakpastian ekonomi Indonesia.
"Ini adalah entitas yang terbesar dan paling utama yang diberikan kepercayaan penuh oleh pemimpin negara. Saya bukan direktur marketing Danantara, tapi menurut intuisi dan logika saya, jika ini dijalankan dengan benar, tidak ada alasan entitas ini gagal," katanya.
Ia menambahkan bahwa sebagai entitas baru di tanah air, Danantara mempunyai peran strategis dalam investasi di Indonesia dan secara struktural dirinya mendukung Danantara. "Kalau secara struktural saya sangat mendukung," tambahnya.
Lebih lanjut Gita menekankan bahwa entitas pengelola aset negara dan BUMN itu dinilai mampu mengubah uncertainty menjadi kepastian.
"Dua kunci kesuksesan Danantara yakni menjadikan Indonesia dipandang dunia dan mengubah ketidakpastian menjadi kepastian," ucapnya.
Baca juga: Prabowo puji "patriot bond" Danantara untuk biayai program pembangunan
Baca juga: Patriot Bond dinilai jalan bagi konglomerat kontribusi ke pembangunan
Baca juga: Kadin nilai Patriot Bond dibutuhkan guna biayai proyek berkelanjutan
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.