Tokyo (ANTARA) - Jepang bersiap menghadapi topan yang dua kali mendarat di wilayah barat pada Jumat dan terus bergerak ke arah timur sepanjang pesisir Pasifik.
Topan tersebut menyebabkan gangguan layanan kereta api dan lalu lintas lainnya akibat hujan deras serta meningkatnya risiko banjir dan tanah longsor di seluruh negeri.
Badan Meteorologi Jepang memperkirakan hujan deras dan berkepanjangan akan berdampak terutama pada wilayah Jepang bagian tengah dan timur hingga Jumat malam. Curah hujan selama 24 jam hingga Sabtu siang diperkirakan mencapai hingga 200 milimeter di wilayah Kanto-Koshin, termasuk Tokyo, dan 150 milimeter di wilayah Tokai.
Hujan deras melanda beberapa bagian Jepang barat dan timur laut pada Jumat pagi, disebabkan oleh udara lembap yang hangat di sekitar tepi Topan Peipah, ditambah dengan adanya front cuaca yang memanjang di dekat pulau utama Jepang, menurut Badan Meteorologi Jepang.
Desa Shimokitayama di Prefektur Nara mencatat rekor curah hujan sebesar 84,5 milimeter dalam satu jam.
Sementara itu, layanan kereta cepat di Jalur Tokaido Shinkansen dihentikan sebagian karena curah hujan di Jepang tengah melebihi batas keselamatan, kata operator JR Central.
Topan tersebut mendarat pertama kali di dekat Sukumo, Prefektur Kochi pada Jumat pagi hari waktu setempat dan kembali mendarat di bagian utara Prefektur Wakayama sekitar pukul 9 pagi.
Sumber: Kyodo-OANA
Baca juga: Topan Peipah mendekat, Jepang barat diprediksi akan kena hujan deras
Baca juga: Cuaca ekstrem Spanyol sebabkan angka kematian meningkat selama Agustus
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.