Ferdi Bawakan Lagu Surga di Telapak Kaki Ibu Diiringi Derai Air Mata di Panggung D'Academy 7

Liputan6.com, Jakarta - Panggung megah D'Academy 7 lagi-lagi diguncang dengan penampilan dari Ferdi, peserta asal Polewali Mandar. Penampilannya yang spektakuler di Top 17 pada Selasa (23/9/2025) berhasil mencuri perhatian publik dan menggetarkan hati jutaan penonton di seluruh Indonesia.

Malam itu, Ferdi kembali menunjukkan rasa cintanya kepada sang ibu melalui penampilan solonya. Dengan penuh penghayatan, ia membawakan lagu "Surga di Telapak Kaki Ibu" yang berhasil membuat seluruh studio terhanyut dalam emosi.

Melalui lagu tersebut, Ferdi seolah ingin menyampaikan janji dan baktinya. "Janjiku untukmu ibu akan selalu berusaha untuk membahagiakanmu," ujarnya di sela-sela lagu, yang disambut dengan isak tangis haru dari sang ibu.

Penampilannya yang diiringi derai air mata bahkan mendapatkan standing ovation dari para juri D’Academy 7 malam itu yang terdiri dari Soimah, Lesti Kejora, dan Dewi Perssik. Lagu yang dibawakan oleh Ferdi pun menjadi bukti ketulusan hatinya kepada sang ibu yang selalu mendukungnya.

https://www.vidio.com/watch/8961033-buah-jatuh-sepohonnya-ferdi-ibu-duet-pertemuan-suara-sang-ibu-bikin-kaget-d-academy-7-top-17

Salah satu momen paling berkesan dalam penampilan Ferdi malam itu adalah duet dengan ibunda. Membawakan lagu "Pertemuan," keduanya berhasil menciptakan suasana haru yang menyentuh hati para juri dan penonton yang hadir di studio.

Penampilan tersebut tidak hanya memperlihatkan kekompakan antara ibu dan anak, tetapi juga menunjukkan bahwa "buah jatuh sepohonnya" alias bakat seni Ferdi mengalir dari sang ibu. Suara ibunya yang tak kalah merdu membuat para juri terkesima dan memberikan tepuk tangan yang meriah.

Sebelum mengikuti kompetisi, Ferdi menjalani kehidupan yang keras dan bekerja sebagai seorang pedagang sederhana, yaitu penjual nasi goreng keliling menggunakan gerobak. 

Meskipun menghadapi kesulitan hidup, Ferdi dikenal sebagai seorang pekerja keras yang tidak menjadikan hal tersebut sebagai halangan untuk meraih mimpinya di D’Academy 7. Keikutsertaannya dalam ajang ini tidak hanya untuk mengejar impian pribadi, tetapi juga untuk mengharumkan nama daerah asalnya, yaitu Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Keberhasilan Ferdi di panggung D'Academy 7 tentu tidak lepas dari doa dan dukungan orang-orang di sekitarnya. Kehadiran sang ibu di sisinya menjadi sumber kekuatan terbesar, memberinya semangat untuk terus berjuang di setiap babak kompetisi.

Kisah Ferdi memberikan harapan baru bagi banyak orang, bahwa dengan niat tulus untuk membahagiakan orang tua, jalan menuju kesuksesan akan selalu terbuka. Ferdi membuktikan bahwa ia telah berhasil memenangkan hati banyak orang melalui suara dan kisah hidupnya yang inspiratif hingga dapat mencapai Top 17 di perhelatan D'Academy 7.