Liputan6.com, Jakarta Inter Milan terus menunjukkan dominasinya di Liga Champions musim 2025/2026. Tim asuhan Cristian Chivu itu mencatat kemenangan ketiga beruntun tanpa kebobolan setelah menaklukkan Union Saint-Gilloise dengan skor meyakinkan 4-0, Rabu (22/10/2025) dini hari WIB.
Bermain di kandang lawan, Inter tampil percaya diri sejak awal. Meski Union sempat menekan di menit-menit awal dan memaksa Yann Sommer melakukan beberapa penyelamatan penting, La Beneamata tetap tampil efisien saat mendapatkan peluang.
Empat gol dari empat pemain berbeda menjadi bukti ketajaman lini serang Inter musim ini.
Dumfries Buka Pesta Gol, Lautaro Lipat Gandakan Keunggulan
Gol pertama Inter lahir di menit ke-41 lewat aksi Denzel Dumfries. Berawal dari kemelut di depan gawang Union, bek asal Belanda itu memanfaatkan bola liar dan melepaskan tembakan keras jarak dekat yang tak mampu dihalau kiper Kjell Scherpen.
Tak butuh waktu lama bagi Inter untuk menggandakan keunggulan. Jelang turun minum, Lautaro Martinez memperlihatkan ketajamannya dengan penyelesaian klinis setelah menerima umpan cepat dari skema serangan balik.
Gol tersebut menjadi torehan ketiganya di Liga Champions musim ini dan menegaskan peran pentingnya di lini depan Nerazzurri.
VAR Hadirkan Penalti, Esposito Lengkapi Kemenangan
Di babak kedua, Inter semakin dominan. Hakan Calhanoglu menambah keunggulan lewat titik putih setelah VAR menunjukkan Kevin Mac Allister melakukan handball di dalam kotak penalti. Eksekusi tenang Calhanoglu membuat skor berubah menjadi 3-0.
Drama belum selesai di situ. Francesco Pio Esposito sempat menyia-nyiakan peluang emas, namun beberapa menit kemudian berhasil menebus kesalahannya dengan mencetak gol keempat.
Esposito dengan sigap menyambar umpan tarik Ange-Yoan Bonny dan menutup pesta gol Inter di laga ini.
Inter Makin Perkasa, Siap Tantang Kairat Almaty
Dengan hasil ini, Inter Milan memperpanjang catatan sempurna mereka menjadi tiga kemenangan dari tiga laga, tanpa sekali pun kebobolan. Raihan ini menempatkan mereka di posisi kedua klasemen fase liga Liga Champions, sejajar dengan PSG dan Arsenal yang sama-sama mengoleksi poin sempurna.
Selanjutnya, Lautaro Martinez dkk akan menjamu klub asal Kazakhstan, Kairat Almaty, di San Siro pada 5 November mendatang. Sementara Union Saint-Gilloise, yang kini tertahan di posisi ke-23, akan melawat ke markas Atletico Madrid sehari sebelumnya.
Kemenangan telak ini menjadi bukti bahwa Inter sudah benar-benar melupakan kekalahan pahit di final musim lalu dan kini siap kembali bersaing di papan atas Eropa.
Susunan Pemain
Union Saint-Gilloise: Kjell Scherpen; Fedde Leysen, Christian Burgess, Kevin Mac Allister; Ousseynou Niang (Patris 75'), Kamiel Van de Perre, Mathias Rasmussen (Giger 61'), Adem Zorgane (Schoofs 84'), Anan Khalaili; Promise David (Rodriguez 61'), Anouar Ait El Hadj (Florucz 61')).
Pelatih: David Hubert.
Inter: Yann Sommer; Alessandro Bastoni (Dimarco 59'), Stefan de Vrij (Akanji 46'), Yann Bisseck; Carlos Augusto, Piotr Zielinski, Hakan Calhanoglu (Sucic 59'), Davide Frattesi, Denzel Dumfries (Henrique 77'); Lautaro Martinez (Bonny 59'), Francesco Pio Esposito.
Pelatih: Cristian Chivu.