Liputan6.com, Jakarta Real Madrid saat ini tengah menghadapi mimpi buruk di lini pertahanan. Beberapa pemain utama di jantung pertahanan mereka kini mengalami cedera dalam waktu bersamaan.
Dani Carvajal, Trent Alexander-Arnold, dan Antonio Rudiger sudah dipastikan absen karena masalah otot atau cedera serius lainnya. Ferland Mendy baru saja kembali berlatih setelah cedera panjang, tetapi kondisinya belum dipastikan siap penuh. Sementara itu, kabar terbaru menunjukkan bahwa Dean Huijsen kini ikut diragukan untuk tampil di duel El Clasico mendatang.
Ketika Madrid mempersiapkan diri menghadapi rival abadi mereka, Barcelona, pada 26 Oktober di Santiago Bernabeu, beban di pertahanan semakin besar. Tanpa beberapa opsi utama, Xabi Alonso harus berpikir keras menyusun lini belakang yang solid. Seiring tekanan meningkat, sorotan langsung tertuju pada kondisi pemain muda yang jadi andalan barisan tengah pertahanan, Dean Huijsen.
Isu cedera Huijsen mulai merembet setelah gagal menyelesaikan kamp pelatihan tim nasional Spanyol. Kini, Madrid harus menimbang risiko keras: memaksakan Huijsen turun atau membiarkannya absen agar cedera tidak memburuk.
Kabar Cedera Huijsen: Apa yang Terungkap?
Dean Huijsen mengalami masalah pada otot soleus kiri yang didiagnosis sebagai robekan mikro saat Real Madrid berlaga melawan Villarreal. Meskipun ia tetap bermain penuh saat itu, kondisi tidak nyaman kemudian muncul.
Masalahnya bertambah pelik ketika Huijsen memilih mundur dari pemanggilan tim nasional Spanyol, dikarenakan kelelahan otot yang dirasakannya. Diario AS melaporkan ia pun langsung memulai proses rehabilitasi di akademi dan fasilitas medis Madrid untuk mempercepat pemulihan.
Saat ini, statusnya belum dapat dipastikan. Ia dipastikan absen di laga melawan Getafe, dan peluang tampil melawan Juventus juga diragukan. Ketersediaan untuk El Clasico masih dibuka sebagai kemungkinan, tergantung perkembangan latihan dan respons terhadap rehabilitasi.
Prediksi Waktu Absennya Huijsen
Dengan estimasi awal 12–15 hari, cedera Huijsen seharusnya bisa diatasi sebelum laga El Clasico pada 26 Oktober. Namun kenyataannya, pemulihannya berjalan lebih lambat dari yang diharapkan.
Mengingat ia sudah dipastikan absen dalam pertandingan melawan Getafe, peluang tampilnya di pertandingan berikutnya, termasuk melawan Juventus, juga tipis.
Di sisi lain, Madrid tidak bisa gegabah memaksakan pemain yang belum fit penuh karena risiko kambuh lebih besar. Mereka butuh minimal satu sesi latihan penuh bersama tim untuk bisa mempertimbangkan namanya tampil, dan hingga saat ini masih belum ada kepastian soal itu.
Jika semuanya berjalan lancar, Huijsen bisa jadi pulih tepat waktu untuk El Clasico, tapi itu sangat tergantung pada respons tubuh dan toleransinya terhadap beban latihan. Jika ada kemunduran, absennya bisa melebar lebih jauh.
(Diario AS)