Liputan6.com, Jakarta Gary Lineker menilai Mohamed Salah kemungkinan besar tidak senang dengan keputusan Arne Slot yang menariknya keluar di menit-menit akhir laga melawan Manchester United. Menurutnya, momen itu menjadi salah satu keputusan paling mengejutkan dalam pertandingan di Anfield tersebut.
Liverpool harus menelan kekalahan 1-2 dari Manchester United dalam lanjutan Premier League, Minggu (19/10/2025) malam WIB. Gol cepat Bryan Mbeumo dan sundulan Harry Maguire membuat upaya Cody Gakpo menyamakan skor di menit ke-78 tidak cukup untuk menyelamatkan tuan rumah.
Kekalahan itu juga membuat Liverpool kini tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen Arsenal dan turun ke posisi keempat. Sementara United merayakan kemenangan pertama mereka di Anfield sejak 2016 di bawah asuhan Ruben Amorim.
Keputusan Slot mengganti Salah pada menit ke-85 dengan Jeremie Frimpong pun menjadi sorotan. Lineker menilai langkah itu menunjukkan keberanian, meski berisiko besar di tengah kebutuhan Liverpool mencari gol penyama.
Lineker Sebut Keputusan Slot Langkah Berani
Gary Lineker memandang keputusan Arne Slot sebagai sesuatu yang menarik sekaligus berani. Ia menilai, mengganti Salah ketika tim tertinggal menunjukkan karakter kuat dari sang pelatih baru Liverpool.
“Menarik sekali, hampir seperti sebuah pernyataan dari Arne Slot ketika ia menarik Mo Salah keluar,” ujar Lineker dalam The Rest Is Football Podcast. “Tertinggal 2-1 dan butuh gol. Kita tahu bagaimana Mo, dia bisa mencetak gol kapan saja,” lanjutnya.
Lineker juga mengatakan keputusan itu hampir membuahkan hasil dalam waktu singkat. Jeremie Frimpong yang baru masuk sempat menciptakan peluang emas untuk Cody Gakpo.
“Keputusan itu hampir langsung membuahkan hasil karena Frimpong maju, mengirimkan umpan silang, dan Gakpo seharusnya bisa mencetak gol,” ucap Lineker. “Tapi saya pikir, hmm… Mo tidak akan suka itu, kamu tahu seperti apa Mo,” katanya.
Salah Dinilai Sedang Kehilangan Ketajaman
Lineker kemudian menyoroti performa Salah yang dinilai sedang menurun pada awal musim ini. Pemain asal Mesir itu gagal mencetak gol dalam lima pertandingan terakhirnya bersama Liverpool.
“Hal menarik, sebagai mantan penyerang, adalah ketika keadaan tidak berpihak padamu, semuanya terasa salah,” ujar Lineker. “Bola sempat jatuh di antara kedua kakinya, dan dia tampak bingung apakah harus menendang dengan bagian dalam atau luar kakinya,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa situasi itu biasa terjadi pada pemain yang sedang kehilangan sentuhan terbaiknya. “Ketika kamu sedang dalam performa bagus, bola itu akan jatuh sempurna tiga atau empat inci ke kiri dan kamu bisa langsung menembaknya ke pojok atas,” ujarnya.
“Lucu bagaimana hal-hal kecil seperti itu bisa mengubah hasil,” lanjut Lineker. Ia percaya Salah hanya perlu sedikit keberuntungan untuk mengembalikan ketajamannya di depan gawang.
Lineker Puji Kinerja Amorim Bersama Manchester United
Selain membahas Salah, Lineker juga menyinggung performa Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim. Ia menyebut kemenangan di Anfield sebagai pencapaian penting bagi pelatih asal Portugal tersebut.
“Itu kemenangan besar untuk Amorim,” kata Lineker dalam podcast yang sama. “Saya pikir itu kali pertama dia meraih kemenangan beruntun di Premier League, sebuah statistik yang luar biasa,” lanjutnya.
Lineker menambahkan bahwa United kini tampil lebih baik saat menghadapi klub besar, termasuk Liverpool. “Manchester United memang lebih baik ketika menghadapi klub besar, meski biasanya tidak di Anfield,” ucapny...