Lewat Prolanis, BPJS Kesehatan dan Para Dokter Edukasi Masyarakat Cegah Diabetes dan Hipertensi

14 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Diabetes melitus dan hipertensi masih menjadi dua penyakit kronis yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia. Padahal, keduanya bisa dicegah sejak dini dengan perubahan gaya hidup yang sederhana, seperti mengatur pola makan dan rutin berolahraga.

Dokter umum sekaligus influencer kesehatan, dr. Gia Pratama, menjelaskan, olahraga memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi. Namun, dia juga mengingatkan bahwa olahraga yang berlebihan justru bisa berbalik menjadi tidak efektif.

"Selain mengontrol asupan gula dan garam, olahraga juga bermanfaat dalam mencegah terjadinya kedua penyakit tersebut. Tapi olahraga yang berlebihan tidak baik, bahkan bisa menjadi tidak efektif dalam mencegah diabetes dan hipertensi," kata dr. Gia dalam acara talkshow 'Sehat Bersama Prolanis' di Kantor Pusat BPJS Kesehatan pada Senin, 20 Oktober 2025.

dr. Gia menyayangkan masih banyak masyarakat yang menganggap olahraga hanya bertujuan untuk menurunkan berat badan. Padahal, manfaat olahraga jauh lebih luas, terutama dalam menjaga kestabilan tekanan darah dan kadar gula tubuh.

"Padahal, fungsi olahraga lebih dari itu. Ada puluhan fungsi olahraga," ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Gia, mengatakan,"Kalau ada satu obat yang bisa menggantikan seluruh fungsi olahraga, obat itu pasti jadi obat terlaris. Sayangnya enggak ada. Jadi, kita semua harus olahraga, termasuk yang sudah pre-diabetes, diabetes, maupun hipertensi."

Promosi 1

Pemerintah Dorong Edukasi dan Pengawasan Gula-Garam

Dalam kesempatan yang sama, Dr. dr. Mahesa Paranadipa Maykel, M.H., MARS, dari Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), menambahkan, pengawasan terhadap konsumsi gula dan garam masyarakat perlu lebih ditingkatkan.

Dia menilai langkah tersebut penting sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes. "Waktu saya diskusi dengan beberapa teman, kenapa perlu dilakukan pengawasan gula dan garam? Ternyata memang di beberapa negara, pemerintahnya mengawasi produksi dan konsumsi gula-garam secara ketat," kata dr. Mahesa.

Menurutnya, pemeriksaan kadar gula dan tekanan darah perlu menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat, tidak hanya di fasilitas kesehatan, tapi juga di tempat umum seperti kantor atau bandara. Langkah sederhana ini bisa membantu deteksi dini penyakit kronis yang seringkali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.

Edukasi Jadi Kunci Kesadaran Masyarakat

Upaya pencegahan juga dilakukan lewat edukasi masyarakat mengenai gaya hidup sehat. Kepala Klinik Cahaya Kebagusan, dr. Grace Maria Kendek Allo, menjelaskan, pihaknya rutin memberikan edukasi kesehatan minimal selama enam bulan kepada pasien dengan risiko penyakit kronis.

"Edukasi ini kami buat mudah dipahami oleh masyarakat, terutama untuk usia muda yang kadang belum sadar akan risiko penyakit kronis," kata dr. Grace.

Dia juga menyoroti masih adanya kekhawatiran masyarakat terhadap konsumsi obat hipertensi jangka panjang. Banyak yang takut minum obat rutin karena khawatir merusak organ tubuh. Padahal, justru dengan obat tekanan darah bisa dikontrol agar tetap stabil.

"Pasien hipertensi tidak boleh ragu minum obat. Justru dengan obat khusus hipertensi, tekanan darah bisa tetap stabil," tambahnya.

Prolanis Dorong Kualitas Hidup Lebih Baik

Untuk memperkuat kesadaran dan pengendalian penyakit kronis, BPJS Kesehatan menjalankan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).

Program ini merupakan pendekatan proaktif agar peserta BPJS dapat menjaga kualitas hidup secara optimal dengan melibatkan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).

Beberapa kegiatan yang dilakukan melalui Prolanis antara lain edukasi kelompok, konsultasi medis, senam Prolanis, pemantauan status kesehatan, dan kunjungan rumah (home visit). Tujuannya agar peserta dengan kondisi kronis seperti diabetes dan hipertensi dapat tetap aktif dan mandiri.

Selain untuk pasien kronis, Prolanis juga bersifat preventif bagi masyarakat sehat. Dengan edukasi dan deteksi dini, masyarakat bisa mengenali risiko sebelum penyakit berkembang.

"Prolanis bukan hanya untuk mereka yang sudah sakit atau lanjut usia, tapi juga untuk masyarakat sehat. Ini bentuk nyata upaya preventif agar kualitas hidup masyarakat meningkat," ujar dr. Mahesa.

Foto Pilihan

Tenaga kesehatan Siti Nurjanah (kiri) dibantu rekan-rekannya memberikan vaksin campak kepada seorang anak dalam kampanye vaksinasi campak dari rumah ke rumah menyusul wabah di Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, Senin 8 September 2025. (AP Photo/Dita Alangkara)
Read Entire Article