Manchester United Dinilai Salah Fokus di Bursa Transfer, Lini Tengah Jadi Sorotan

Liputan6.com, Jakarta Owen Hargreaves menilai Manchester United membuat keputusan kurang tepat saat jendela transfer musim panas. Klub menghabiskan dana besar untuk lini serang, sementara kebutuhan di lini tengah masih belum terpenuhi.

United merogoh kocek lebih dari 200 juta pounds untuk mendatangkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko. Senne Lammens juga direkrut sebagai penjaga gawang pada hari terakhir bursa transfer.

Sebelumnya, United sempat mempertimbangkan Carlos Baleba dari Brighton. Namun harga yang dipatok Brighton, lebih dari 100 juta pounds, membuat klub batal melanjutkan negosiasi.

Hargreaves menilai prioritas seharusnya adalah memperkuat lini tengah. Ia menekankan bahwa pemain seperti Bruno Fernandes kini ditempatkan lebih dalam, sementara Cunha dan Mbeumo lebih sering mengisi posisi penyerang kedua.

Musim lalu, United kesulitan mencetak gol dengan hanya mengungguli tiga tim terdegradasi dan Everton. Penambahan Cunha dan Mbeumo diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas serangan.

Meski lini depan membaik, masalah di lini tengah tetap terlihat. Fernandes ditempatkan lebih dalam, sementara Cunha, Mbeumo, dan Mason Mount mengisi peran di depan, yang kadang membuat pengaruh Fernandes menurun.

“Bruno adalah pemain terbaik mereka dengan jarak yang sangat jauh, lalu mereka mendatangkan dua nomor 10 untuk bermain di posisinya,” ujar Owen Hargreaves di The Breakdown dengan TNT Sports.

“Dia harus bermain hampir seperti gelandang bertahan. Saya menghargai kebutuhan akan gol lebih banyak, tapi sebenarnya mereka punya nomor 10 terbaik di liga dengan Cole Palmer, dan kemudian menurunkannya lebih dalam,” tambah Hargreaves.

Hargreaves menilai seharusnya United fokus menambah pemain tengah kelas dunia. Dengan begitu, Fernandes bisa tetap berperan di posisi idealnya, dan Cunha bisa lebih leluasa di lini depan.

Menurutnya, setelah itu barulah United bisa memikirkan kebutuhan lainnya seperti penjaga gawang. Strategi ini diyakini akan menyelesaikan banyak masalah yang muncul musim ini.

“Jadi kenapa tidak sekadar mendatangkan gelandang tengah untuk bermain di sana dan biarkan Bruno melakukan tugasnya bersama Cunha? Kemudian baru penjaga gawang,” jelas Hargreaves.

“Itu akan menyelesaikan banyak masalah,” tambahnya menegaskan.