Liputan6.com, Jakarta Mantan bek Manchester United, Danny Simpson, menilai pelatih Ruben Amorim membutuhkan tambahan striker berpengalaman untuk membantu Benjamin Sesko. Ia bahkan menyebut nama yang dianggap paling cocok untuk peran tersebut.
Menurut Simpson, keputusan United menjadikan Sesko sebagai tumpuan tunggal di lini depan terlalu berisiko. Pemain muda asal Slovenia itu masih butuh waktu beradaptasi dengan kerasnya Premier League.
Sementara itu, United belum memiliki sosok senior di lini depan setelah melepas Rasmus Hojlund ke Napoli. Kondisi ini membuat Amorim kesulitan mencari rotasi yang ideal untuk mengisi posisi penyerang tengah.
Simpson pun menyarankan agar Amorim mempertimbangkan langkah berani di bursa transfer berikutnya dengan merekrut Ivan Toney. Ia yakin pemain berpengalaman itu bisa membantu Sesko berkembang lebih cepat di Old Trafford.
United Dinilai Butuh Striker Berpengalaman
Benjamin Sesko menjadi pembelian besar Manchester United pada musim panas lalu dengan nilai transfer mencapai 74 juta pounds dari RB Leipzig. Namun, mantan pemain Salzburg itu belum sepenuhnya konsisten di bawah asuhan Amorim.
Simpson menilai kehadiran seorang penyerang senior akan membantu Sesko menyesuaikan diri dan mengurangi tekanan di lapangan. Ia yakin duet antara pemain muda dan striker berpengalaman bisa menciptakan keseimbangan yang dibutuhkan tim.
“Kalau melihat Sesko, saya pikir kehadiran striker berpengalaman akan sangat membantunya,” kata Simpson kepada Metro. “Dengan begitu, kadang dia bisa dikeluarkan dari sorotan untuk mengurangi beban.”
“Saya percaya mereka seharusnya punya dua striker. Mungkin satu lebih senior agar bisa jadi mentor baginya. Itu sesuatu yang akan saya pertimbangkan,” ujarnya menambahkan.
Ivan Toney Dianggap Pilihan Ideal
Menurut Simpson, nama Ivan Toney sangat layak dipertimbangkan oleh Amorim untuk memperkuat lini depan United. Ia menilai Toney punya kualitas, pengalaman, dan karakter yang tepat untuk membantu Sesko berkembang.
Toney kini bermain di Al-Ahli dan telah mencetak 26 gol dari 34 pertandingan di Saudi Pro League. Namun, peluangnya membela tim nasional Inggris semakin menipis sejak pindah dengan nilai transfer 40 juta pounds.
“Dia jelas punya mentalitas dan sudah mengenal Premier League dengan baik,” ujar Simpson. “Saya juga berpikir karena dia sudah bermain di Arab Saudi, kini dia bisa kembali dengan peran berbeda sebagai pemain rotasi.”
“Dia mungkin akan sering dimainkan, entah sebagai starter atau dari bangku cadangan. Jika saya jadi dia, saya tidak akan menolak kesempatan itu,” lanjut Simpson.
Kesempatan Kedua untuk Ivan Toney
Simpson menilai kepindahan ke Manchester United bisa menjadi babak baru bagi Ivan Toney. Ia percaya pemain berusia 29 tahun itu masih punya ambisi besar untuk bersaing di level tertinggi.
Selain itu, Toney bisa menjadi solusi jangka pendek untuk masalah produktivitas United yang hanya mencetak 44 gol di Premier League musim lalu. Dengan pengalamannya, Toney bisa membantu Amorim menstabilkan performa lini serang.
“Datang ke klub seperti Manchester United dan memainkan peran yang berbeda, setelah bermain di Saudi, bisa membuka jalan baginya untuk kembali ke tim Inggris,” ujar Simpson. “Saya pikir, itu pilihan yang luar biasa.”
“Saya memang mengenal Ivan, tapi belum sempat berbicara langsung dengannya soal ini. Namun, saya rasa itu pilihan yang sangat bagus,” pungkasnya.
Sumber: Metro