Liputan6.com, Jakarta Jelang laga panas antara Liverpool dan Manchester United di Anfield, Minggu (19/10) malam WIB, perhatian publik tertuju pada sosok Bruno Fernandes.
Kapten Setan Merah itu tiba-tiba tidak terlihat dalam sesi latihan Kamis (16/10), hanya tiga hari sebelum laga krusial Premier League tersebut. Ketidakhadirannya pun langsung memunculkan spekulasi.
Sebagai pemain kunci sekaligus pemimpin di lapangan, absennya Bruno jelas menimbulkan kekhawatiran di kalangan fans United.
Apalagi, sang gelandang baru saja kembali dari tugas internasional bersama tim nasional Portugal dan tampil impresif di dua laga kualifikasi Piala Dunia.
Namun, laporan-laporan dari Inggris mengisyaratkan bahwa absennya Bruno bukan karena cedera serius.
Menurut laporan Manchester Evening News (MEN), ketidakhadiran Bruno dari latihan Carrington hanya bersifat sementara. Keputusan itu disebut sebagai langkah pencegahan agar kondisi sang kapten tidak buruk jelang lawan Liverpool.
Bruno Fernandes Diberi Waktu Istirahat
Absennya Bruno Fernandes dari latihan disebut-sebut bukan karena masalah kebugaran yang serius.
"Absennya kapten Manchester United, Bruno Fernandes, dari sesi latihan Kamis disebut-sebut hanya sebagai tindakan pencegahan oleh sejumlah laporan," tulis Manchester Evening News.
Bruno memang merupakan sosok yang sangat penting dalam sistem Ruben Amorim. Fernandes adalah orang kepercayaan Ruben Amorim. Hal yang sama terjadi di Timnas Portugal.
Amorim diklaim ingin melindungi pemain andalannya dari risiko kelelahan. Ini adalah sesuatu yang sangeja, taktik Amorim agar Fernandes berada dalam kondisi lebih segar secara fisik dan mental usai tugas internasional.
Situasi serupa juga diberikan kepada Casemiro dan Matheus Cunha, yang sama-sama baru saja menjalani perjalanan panjang bersama Brasil. Begitu juga dengan Amad Dialo yang baru pulang dari Pantai Gading.
Isyarat Frustrasi dari Bruno Fernandes
Meski diberi waktu istirahat, Bruno Fernandes disebut tengah mengalami sedikit frustrasi dengan peran barunya di bawah Amorim.
Sang pelatih menempatkannya sebagai salah satu dari dua gelandang tengah dalam formasi 3-4-2-1, bukan di posisi favoritnya sebagai gelandang serang.
Dalam wawancara sebelumnya, Bruno sempat mengungkapkan pendapatnya secara halus.
“Setiap orang punya preferensi masing-masing. Tapi kami harus beradaptasi dengan ide pelatih," kata Fernandes.
Sumber: MEN