Sastra | 2025-09-12 08:58:15
Sabtu, 6 September 2025 menjadi hari yang istimewa bagi para guru PPPK yang mengikuti pelatihan menulis buku dengan tema “Menulis Buku Itu Indah”. Acara yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting ini berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dan diikuti dengan penuh antusiasme oleh para peserta dari berbagai daerah.
Pelatihan ini mengusung semangat untuk melatih guru PPPK menulis buku yang inspiratif dan kreatif. Melalui kegiatan ini, guru didorong untuk menuangkan pengalaman mengajar mereka ke dalam tulisan, sehingga tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga dapat menginspirasi orang lain.
Acara dibuka oleh Dian Parikesit (Ketua FKG Petigaka Indonesia) yang memberikan sambutan hangat dan motivasi pentingnya peran guru dalam dunia literasi. Selanjutnya, sesi pelatihan menghadirkan dua narasumber berpengalaman:
Hery Setyawan (Penulis Buku) yang membagikan kiat praktis menulis cerita inspiratif berbasis pengalaman nyata di kelas.Teguh Indriawan (Penulis, Editor, dan Pegiat Literasi Anak) yang menekankan pentingnya menulis dengan hati serta menggarisbawahi teknik sederhana agar tulisan lebih hidup dan menyentuh pembaca.
Acara juga dipandu dengan baik oleh Abdul Hakim selaku Ketua SIPINDO yang mendampingi jalannya diskusi dan tanya jawab.
Sepanjang acara, para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka aktif bertanya, berbagi pengalaman, dan berkomitmen untuk mulai menuliskan kisah perjalanan mengajar mereka. Banyak yang merasa termotivasi untuk menghasilkan karya tulis yang kelak bisa dihimpun dalam bentuk buku antologi.
Pelatihan berjalan lancar hingga akhir acara. Semua peserta sepakat bahwa kegiatan ini membuka ruang baru bagi guru PPPK untuk terus berkarya, menulis, dan menginspirasi. Dengan semangat literasi, diharapkan semakin banyak karya lahir dari para guru yang tak hanya mendidik di kelas, tetapi juga menggerakkan dunia lewat tulisan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.