Pesohor Intan Malenka Lulus S2 Hukum Dalam 1,5 Tahun, Perdalam Arti Keadilan dan Tanggung Jawab

Liputan6.com, Jakarta ​Advokat Dewi Intan Malenka, S.H., M.H., atau yang akrab disapa Intan Malenka berhasil menuntaskan S2 hanya dalam 1,5 tahun. Baginya, penyelesaian studi pascasarjana tak hanya urusan menambah gelar melainkan perjalanan spiritual dan profesional lebih mendalam.

Intan Malenka menyebut proses pendidikan ini memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai fundamental dalam profesi hukum. Konsistensi dalam membagi waktu antara pekerjaan dan studi adalah kunci keberhasilan selebgram dengan 60 ribuan pengikut tersebut.

“Ini salah satu pencapaian yang saya syukuri karena prosesnya bukan hanya soal akademik, tapi perjalanan memperdalam makna keadilan dan tanggung jawab sebagai seorang praktisi hukum,” kata Intan Malenka seraya mengakui, mengatur waktu bukan hal mudah.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (19/10/2025), Intan Malenka menyatakan mengejar gelar S2 bukan untuk gaya-gayaan. Baginya, pendidikan formal adalah fondasi esensial dalam membentuk karakter dan etika profesional hukum.

Yuni adalah pekerja rumah tangga dan juga seorang mahasiswa. Yuni termasuk beruntung karena bisa kuliah, namun dia juga sempat mengalami pahitnya menjadi PRT serta menerima perlakuan yang tidak pantas.

Intan Malenka menilai pendidikan jauh melampaui sekadar ijazah. Pendidikan membentuk cara berpikir, memperluas wawasan, dan menanamkan nilai-nilai etika di tiap aspek kehidupan. Ini krusial dalam profesi hukum yang bersinggungan dengan beragam kasus.

“Pendidikan bukan hanya tentang meraih gelar, tapi tentang membentuk cara berpikir, memperluas wawasan, dan menanamkan nilai-nilai etika dalam setiap aspek kehidupan — terutama dalam profesi hukum yang sarat tanggung jawab moral,” ia membeberkan.

“Gelar hanyalah simbol, tapi ilmu dan integritas adalah hal yang sesungguhnya saya kejar,” beri tahu Intan Malenka seraya berjanji akan memfokuskan energi untuk memperkuat karier advokat dan membangun tim hukum yang solid sekaligus berintegritas.

​Meski saat ini prioritasnya praktik dan pengembangan firma, Intan Malenka tidak menutup pintu bagi kemungkinan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi lagi di masa depan. Ia menyebut studi Doktoral (S3) masih menjadi bagian dari rencana jangka panjangnya.

Semangat belajar dan keinginan untuk berkontribusi di bidang hukum tetap membara dalam hati Intan Malenka. Ia meyakini, proses belajar sejatinya tak pernah berakhir. Tiap hari, selalu saja ada hal baru untuk dipelajari sebagai bekal menyongsong masa depan gemilang.

“Saat ini saya fokus memperkuat karier advokat dan membangun tim hukum yang solid. Tapi ke depan, tidak menutup kemungkinan untuk lanjut studi doktoral, karena semangat belajar dan kontribusi di bidang hukum jadi bagian penting dari perjalanan saya,” ia mengakhiri.