Liputan6.com, Jakarta Piotr Zielinski baru saja menjalani jeda internasional yang hampir sempurna bersama Timnas Polandia. Gelandang Inter Milan berusia 31 tahun itu menjadi kunci kemenangan negaranya dalam dua pertandingan terakhir, termasuk saat mencetak gol tunggal dalam kemenangan 1-0 atas Selandia Baru pada laga uji coba. Beberapa hari kemudian, ia kembali tampil menonjol ketika Polandia menaklukkan Lituania 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Performa impresif itu menjadi sinyal jelas bahwa kualitas Zielinski belum luntur. Ia tetap menjadi motor kreativitas di lini tengah Polandia, mengatur tempo dan menciptakan peluang dari ruang-ruang sempit. Di tengah suasana penuh kepercayaan diri itu, Zielinski kini membawa semangatnya kembali ke kota Milan — dengan satu misi: meyakinkan Cristian Chivu.
Zielinski, yang bergabung dengan Inter Milan dari Napoli secara gratis pada musim panas 2024, ingin mengubah statusnya di klub. Setelah delapan tahun penuh pencapaian di Naples, ia datang ke San Siro dengan reputasi sebagai salah satu gelandang terbaik Serie A. Akan tetapi, sejauh ini, perjalanannya di Milan belum sesuai harapan.
Zielinski Menagih Kepercayaan di San Siro
Menurut laporan Corriere dello Sport, Zielinski bertekad memenangkan kepercayaan Chivu untuk mendapat menit bermain lebih banyak. Hingga saat ini, ia masih menanti kesempatan tampil sebagai starter di Serie A musim ini. Meski demikian, sang pelatih menghargai profesionalisme dan kerja kerasnya dalam latihan.
Zielinski diyakini memiliki modal besar untuk kembali bersinar di level klub. Kreativitasnya di lini tengah, kemampuan membaca permainan, dan ketenangan dalam menekan lawan menjadi atribut yang dibutuhkan Inter — terlebih dalam jadwal padat kompetisi domestik dan Eropa.
Kini, dengan semangat yang terbentuk dari performa apik bersama tim nasional, Zielinski siap menuntut panggung yang lebih besar di bawah arahan Chivu. Bagi Inter, memberi ruang bagi pemain sekelas Zielinski bukan hanya soal keadilan atas performa, tetapi juga investasi pada pengalaman yang sudah teruji di panggung tertinggi Serie A.
Kualitas Istimewa Zielinski
Zielinski mungkin belum menemukan ritme terbaiknya di Milan. Namun, jeda internasional ini menunjukkan bahwa kualitasnya tetap istimewa.
Jika mampu meneruskan momentum itu, tak menutup kemungkinan Cristian Chivu akhirnya menyerahkan kunci lini tengah Nerazzurri kepadanya. Itu merupakan sesuatu yang tampak semakin layak setelah dua pekan penuh pembuktian bersama Polandia.
Sumber: Corriere dello Sport, Sempre Inter