Liputan6.com, Jakarta Benfica dan Qarabag akan berjumpa pada matchday 1 league phase Liga Champions 2025/2026. Pertandingan fase liga UCL antara Benfica vs Qarabag ini dimainkan di Estadio da Luz. Pertandingannya akan kick-off Rabu, 17 September 2025, jam 02.00 WIB, live streaming di Vidio.
Kedua tim sama-sama ingin membuka petualangan Eropa dengan hasil positif. Namun, peta kekuatan menunjukkan tuan rumah berada dalam posisi lebih diunggulkan.
Benfica menjadi favorit berkat performa konsisten di Liga Portugal serta pengalaman panjang di level Eropa. Qarabag, sebaliknya, melihat kesempatan ini sebagai ajang berharga untuk mengukur kemampuan sekaligus mengibarkan nama Azerbaijan di pentas tertinggi.
Awal musim domestik Benfica cukup meyakinkan. Tim asuhan Bruno Lage menempati posisi keempat klasemen dengan 10 poin dari empat laga, hasil tiga kemenangan dan satu imbang. Mereka mampu mencetak tujuh gol dan hanya kemasukan dua kali, menunjukkan keseimbangan antara produktivitas serangan dan soliditas pertahanan.
Sebagai klub bersejarah di Portugal, Benfica pernah meraih dua gelar European Cup pada 1961 dan 1962. Namun, dalam satu dekade terakhir, jarak dengan elite Eropa semakin terasa. Musim lalu, langkah mereka terhenti di 16 besar usai kalah agregat 1-4 dari Barcelona. Meski begitu, rekor kandang di Estadio da Luz tetap impresif, tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir di semua ajang.
Pertemuan ini menjadi duel pertama antara Benfica dan Qarabag. Dari sisi kualitas, tuan rumah jelas lebih unggul, terutama dengan lini depan yang makin tajam. Kreativitas di lini tengah dan variasi serangan membuat Benfica punya modal untuk memulai langkah dengan percaya diri.
Qarabag datang sebagai satu-satunya klub Azerbaijan yang pernah tampil di fase grup Liga Champions. Capaian ini membawa kebanggaan sekaligus tekanan ketika berhadapan dengan raksasa Eropa. Tim asuhan Qurban Qurbanov menuju Lisbon dengan catatan domestik kurang stabil: satu menang, satu imbang, dan satu kalah. Meski sukses menyingkirkan Ferencvaros lewat agregat 5-4 di babak play-off, kelemahan mereka di laga tandang masih terlihat.
Benfica memang tak bisa menurunkan beberapa pemain penting seperti Amar Dedic, Alexander Bah, dan Bruma akibat cedera. Meski demikian, keberadaan Nicolas Otamendi di lini belakang dan ketajaman Vangelis Pavlidis di lini depan tetap menjadikan mereka ancaman utama. Qarabag relatif tanpa masalah cedera baru, dengan Kevin Medina serta Bahlul Mustafazada menjaga pertahanan, sementara Nariman Akhundzade jadi tumpuan serangan.