Rabi Yahudi di AS minta Israel hentikan perang di Gaza

15 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Elliot J. Baskin, seorang rabi Yahudi dari Asosiasi Rabi di Temple Emanuel, Denver, Colorado, AS, meminta Israel untuk segera menghentikan perang di Gaza, di tengah krisis kemanusiaan yang terjadi di daerah kantong Palestina tersebut.

"Sebagai seorang Rabi, saya sangat prihatin atas hilangnya nyawa, dan kelaparan di Gaza. Ini adalah masa yang sungguh tidak masuk akal karena harus melihat dahsyatnya perang," kata Elliot dalam paparannya pada konferensi pers daring FPCI (Foreign Policy Community of Indonesia), Selasa.

Elliot mengatakan dirinya prihatin atas penderitaan dan bencana kelaparan yang dialami warga Gaza, dan juga para sandera Israel yang ditawan oleh Hamas.

Dia menilai krisis kemanusiaan tersebut tidak adil secara teologis, karena menurut tradisi Yahudi, semua manusia pada dasarnya diciptakan bersama Selim Elohim (satu Tuhan).

Oleh karena itu, setiap orang, kata dia, hendaknya melihat sisi Ilahi dalam diri satu sama lain. "Membunuh suatu bangsa adalah dosa yang sesungguhnya terhadap kemanusiaan," katanya.

Untuk itu, melalui surat permohonan berjudul "Abrahamic Plea to Israel," dia bersama dua pemimpin agama lain dari Islam dan Kristen, meminta Israel untuk segera mengakhiri perang di Jalur Gaza, Palestina. "Kami memohon dengan pernyataan ini agar perang segera diakhiri," katanya.

Baca juga: Dino Patti gaungkan "Abrahamic Plea to Israel" untuk perdamaian Gaza

"Saya menyerukan kepada pemerintah. Saya menyerukan kepada para pemimpin agama. Saya menyerukan kepada mereka yang peduli terhadap keadilan dan hak asasi manusia, serta membela anak-anak dan orang-orang tak berdosa, untuk bersatu mendukung pernyataan ini," kata Alaa Elzokm, seorang imam di Elsedeaq Islamic Society, Melbourne, Australia, menambahkan.

Dia berharap surat permohonan itu mendapat dukungan dari para pemimpin agama dan pemerintahan di seluruh dunia sehingga mendesak Israel untuk mengizinkan kembali penyaluran bantuan bagi anak-anak Gaza, mendorong gencatan senjata, dan mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah, khususnya di Gaza, Palestina.

Adapun Ryhan Prasad, yang merupakan pendeta di Gereja Presbyterian Khandallah, Wellington, Selandia Baru, menegaskan bahwa seruan tersebut bukan tentang
anti-Semit, kritik terhadap tindakan yang secara teologis bertentangan dengan ajaran agama Samawi (Islam, Kristen dan Yahudi).

"Karena itulah, kita mungkin bisa melakukan diskusi atau menyampaikan permohonan ini, karena kita ingin mengatakan ada banyak hal yang terjadi yang menurut kita tidak mencerminkan kasih kepada sesama," katanya.

Dalam surat permohonan bersama berjudul "Abrahamic Plea to Israel," ketiga pemimpin agama itu mendesak Israel untuk segera melakukan gencatan senjata dan mewujudkan perdamaian di daerah kantong Palestina tersebut.

Mereka mengatakan tidak bisa tinggal diam di tengah penderitaan luar biasa yang dialami warga Gaza. "Hilangnya nyawa, hancurnya rumah, jeritan korban luka, dan penderitaan para pengungsi menuntut perhatian mendesak dan tindakan kolektif kita," kata mereka dalam surat permohonan tersebut.

Untuk itu, mereka berkomitmen untuk melakukan pendekatan komprehensif guna mewujudkan perdamaian dan keadilan di Gaza dengan dilandasi penghormatan terhadap martabat manusia, saling pengertian, dan kolaborasi melalui doa, dialog, dan aksi.

Baca juga: Tunisia bantah armada Global Sumud Flotilla Gaza diserang drone

Baca juga: Pejabat Israel sebut ledakan di Doha targetkan petinggi Hamas di Qatar

Pewarta: Katriana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article