Timnas Indonesia vs Irak: Cukup Dominan, tapi Tumpul di Depan Gawang

1 week ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia harus kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bertanding di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Minggu (12/10) dini hari WIB, Skuad Garuda tumbang 0-1 dari Timnas Irak lewat gol tunggal Zidane Iqbal pada menit ke-76.

Hasil ini memperpanjang tren buruk tim asuhan Patrick Kluivert, setelah sebelumnya juga kalah 2-3 dari Arab Saudi. Dengan dua kekalahan beruntun di Grup B, peluang Indonesia untuk melangkah lebih jauh pun tertutup rapat.

Kendati demikian, pertandingan melawan Irak menyajikan catatan menarik. Secara statistik, Indonesia unggul dalam penguasaan bola dan distribusi operan, tetapi gagal memanfaatkan dominasi itu untuk menghasilkan gol.

Unggul di Bola, Tumpul di Depan Gawang

Timnas Indonesia menunjukkan permainan yang rapi dalam menguasai bola. Dari data yang tercatat, Indonesia menguasai 56% bola dibandingkan Irak yang hanya 44%. Dari segi umpan, Indonesia juga lebih aktif dengan 367 operan berbanding 298 milik Irak. Akurasi operan mencapai 79%, menunjukkan kemampuan tim dalam menjaga aliran permainan dari lini ke lini.

Akan tetapi, dominasi itu tidak berbanding lurus dengan efektivitas di depan gawang. Skuad Garuda hanya melepaskan 9 tembakan dengan satu saja yang tepat sasaran. Di sisi lain, Irak lebih efisien dengan 7 tembakan dan dua di antaranya mengarah ke gawang. Jika dikalkulasi, akurasi tembakan Indonesia hanya 11,1%, sedangkan Irak mencatat 28,5%.

Kelemahan dalam penyelesaian akhir ini menjadi faktor pembeda. Meskipun Irak lebih sering bertahan dan mengandalkan serangan balik, mereka mampu memaksimalkan peluang yang minim untuk mencetak gol.

Agresif, tapi Kurang Terkontrol

Permainan agresif Indonesia juga terlihat dari tingginya jumlah pelanggaran. Total 18 kali pelanggaran dilakukan pemain Garuda, jauh lebih banyak dibandingkan Irak yang hanya 6 kali. Imbasnya, enam pemain Indonesia diganjar kartu kuning, sementara Irak sama sekali tidak mendapat kartu peringatan.

Menariknya, Irak justru bermain dengan 10 orang setelah Zaid Tahseen menerima kartu merah di masa injury time babak kedua. Meski unggul jumlah pemain di penghujung laga, Indonesia tak mampu menekan balik dan mencetak gol penyeimbang.

Selain itu, Indonesia tercatat tiga kali terjebak offside, sedangkan Irak dua kali. Dari sisi peluang mati, Indonesia memiliki empat tendangan sudut dan Irak tiga. Angka-angka tersebut memperlihatkan bahwa secara volume permainan Indonesia lebih aktif, tetapi kurang efisien dalam memanfaatkan momentum.

Read Entire Article