Vecna Stranger Things Makin Ngeri, Jamie Campbell Bower Ungkap Pengalaman Barunya di Season 5

Liputan6.com, Jakarta - Stranger Things 5 menampilkan Vecna dalam cara yang jauh lebih mengerikan dibanding dengan musim sebelumnya. Dilansir dari Variety pada Senin (1/12/2025), sosok antagonis yang diperankan Jamie Campbell Bower hadir dengan penampilan baru yang lebih ekstrem, semakin meningkatkan ketegangan horor di Volume 1 serial Netflix tersebut. Kehadirannya kali ini menjadi salah satu yang paling mencolok dalam season penutupan ini.

Di musim keempat, Vecna dikenal sebagai makhluk berkulit abu-abu yang berurat dengan luka-luka di seluruh tubuhnya, hasil dari transformasi Henry Creel di laboratorium Hawkins. Kekalahannya di akhir season 4 setelah ditembak dan dibakar ternyata tidak menghilangkan ancamannya. Di season kelima, Vecna muncul kembali dengan tubuh yang lebih besar, bentuk tubuh seperti kerangka, serta otot dan ligamen yang saling bersilangan dengan detail yang menyeramkan.

Penampilan barunya yang ditampilkan sepenuhnya di episode keempat menunjukkan perkembangan karakter ini. Desain baru Vecna menunjukkan entitas dari Upside Down yang lebih berkembang setelah kekalahannya, memberi tantangan baru kepada para karakter utama.

Bower menjelaskan bahwa perubahan Vecna kali ini menggabungkan teknik prostetik dan animasi digital dengan lebih mendalam. Bagian wajah, bahu, dan tangan dibuat menggunakan prostetik, sementara bagian tubuh lain memakai morph suit untuk memastikan gerakan tetap fleksibel namun mempertahankan kesan yang menakutkan. “Season ini jelas lebih banyak menggabungkan efek praktis dan CG,” ujarnya di kutip dari Variety.

Warga Amerika Serikat tengah bertanya-tanya mengenai munculnya fenomena langit hijau yang menghiasi daerah South Dakota saat badai hebat mendekat Air Terjun Sioux.

Proses penciptaan sosok baru Vecna melibatkan kerja sama yang erat antara tim prostetik, kostum, dan seniman konsep. Bower mengakui kontribusi Barrie Gower, Amy Parris, dan Michael Maher dalam memadukan desain visual yang sesuai dengan kebutuhan cerita. Mereka memastikan semua detail tetap sama, mulai dari tekstur kulit hingga ukuran tubuh yang dibuat lebih besar dibandingkan manusia biasa. 

Penyesuaian teknis juga dilakukan untuk menjaga kehadiran fisik Vecna di layar. Desainer kostum Amy Parris menambahkan sepatu berhak tiga inci untuk memastikan Vecna selalu terlihat lebih tinggi dibanding karakter lainnya. Barrie Gower juga menambahkan bantalan bahu dan dua blok besar di sisi kostum agar lengan terlihat lebih jauh dari tubuh. “Saya ingin memastikan bahwa saya tetap terlihat besar,” ungkapnya.

Selain perubahan visual, suara Vecna juga menjadi bagian penting yang dipertahankan sejak season keempat. Bower mendapatkan inspirasi dari Doug Bradley yang berperan sebagai Pinhead di Hellraiser untuk menciptakan karakter vokal yang gelap dan mendalam.

Meskipun berperan sebagai sosok yang menyeramkan, Bower tetap memastikan para aktor muda merasa nyaman saat beradegan dengannya. Ia mengenang saat-saat bersama Millie Bobby Brown, di mana suasana adegan terasa sangat nyata tetapi tetap aman karena ada komunikasi yang baik. “Anda tentu tidak ingin mereka mereka merasa takut terus-menerus,” ujarnya.

Meskipun karakter yang diperankannya terlihat menakutkan, Bower menggambarkan pengalaman di lokasi syuting sebagai sesuatu yang sangat ramah dan hangat. Ia mengatakan bahwa hubungan antar pemain dan kru semakin erat setelah lima season bersama. Kehadiran Matt dan Ross Duffer telah berhasil membuat lingkungan kerja yang penuh semangat dan kolaboratif. “Kami semua seperti keluarga, ini salah satu hal paling luar biasa yang pernah saya kerjakan,” ungkapnya.

Dengan desain Vecna yang semakin ekstrem, teknologi yang lebih baik, dan keterlibatan emosional dari seluruh tim produksi membuat season kelima Stranger Things tampak dibuat sebagai penutup yang menarik. Bower menganggap usaha bersama ini sebagai tanda dedikasi semua orang untuk memberikan akhir cerita yang berkesan bagi para penggemar. Perubahan Vecna juga menjadi tanda bahwa konflik yang dihadapi para karakter semakin meningkat sebelum cerita di Hawkins berakhir.