Kuala Lumpur (ANTARA) - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan Indonesia saat ini harus menyiapkan diri menjadi hub atau pusat energi bagi ASEAN, di tengah upaya integrasi energi di kawasan.
Demikian disampaikan Wamen Yuliot kepada delegasi wartawan dari Indonesia, usai menghadiri pertemuan ke-43 menteri-menteri energi ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis.
“Dengan adanya integrasi power grid di ASEAN, dari sisi peta, kita sudah melihat ini bisa dilakukan, karena ini kebutuhan energi untuk ASEAN ke depan akan terjadi peningkatan signifikan. Ya kita dari Indonesia harus siap juga, untuk bagaimana menjadikan Indonesia sebagai hub energi bagi ASEAN,” ujar Yuliot.
Sebagai upayanya, Indonesia terus mengembangkan energi hijau untuk mengekspor energi ke ASEAN. Indonesia juga telah memiliki Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listirk (RUPTL) tahun 2025-2034.
“Jadi total untuk grid (jaringan) yang akan kita kembangkan sekitar 48.000 km circuit. Ini kebutuhan yang harus disediakan di nasional, dan bagaimana kita integrasikan dengan ASEAN,” ujarnya.
Selain itu Indonesia juga telah memetakan kebutuhan investasi terkait integrasi listrik senilai Rp600 triliun, baik untuk keseluruhan nasional maupun kerja sama ASEAN.
Kebutuhan pembiayaan tersebut tidak hanya akan berasal dari pembiayaan pemerintah, namun juga memerlukan keterlibatan swasta.
“Bagaimana kita mendorong swasta untuk bisa investasi juga di jaringan nasional dan bagaimana integrasi antar-anggota ASEAN. Jadi kita buka investasi untuk itu,” paparnya.
Lebih jauh Yuliot menyampaikan, berkaitan dengan rencana Timor-Leste bergabung sebagai anggota penuh ASEAN, maka nantinya energi di Indonesia dapat diekspor pula ke Timor-Leste - yang selama ini kebutuhannya dipenuhi dari diesel.
“Dengan adanya energi terbarukan yang kita kembangkan, justru ini bisa dimanfaatkan bersama,”kata Yuliot.
Dia mengatakan bentuk kerja sama dengan Timor-Leste nantinya dapat didetailkan bersama-sama.
Baca juga: ADB nilai Indonesia dapat jadi pemain utama energi terbarukan di ASEAN
Baca juga: Anwar Ibrahim: Integrasi energi tingkatkan daya tarik investasi ASEAN
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.