Hamilton, Kanada (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump pada Jumat (17/10) meminta Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk mengakhiri perang serta mendesak keduanya untuk merundingkan kesepakatan damai.
"Pertemuan dengan Zelenskyy sangat menarik dan ramah, tetapi saya mengatakan kepadanya, sebagaimana saya juga sangat menyarankan kepada Presiden Putin, bahwa sudah waktunya untuk menghentikan pembunuhan, dan membuat kesepakatan!" tulis Trump di platform Truth Social miliknya.
"Sudah cukup darah tertumpah, dengan batas-batas wilayah ditentukan oleh perang dan keberanian. Mereka seharusnya berhenti di posisi mereka sekarang. Biarkan keduanya mengklaim kemenangan, dan biarkan sejarah yang menilai!” tambahnya.
Trump mengklaim bahwa perang "tidak akan pernah dimulai jika saya menjadi Presiden."
“Tidak ada lagi tembakan, tidak ada lagi kematian, dan tidak ada lagi pengeluaran uang dalam jumlah besar yang tidak berkesudahan,” katanya.
“Ribuan orang dibantai setiap minggu — cukup sudah. Pulanglah ke keluarga kalian dengan damai,” ucap pemimpin AS itu menambahkan.
Unggahan tersebut muncul setelah berlangsungnya pertemuan antara Trump dan Zelenskyy di Gedung Putih beberapa waktu lalu, di tengah upaya baru untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina.
Trump mengumumkan pada Kamis bahwa ia setuju untuk bertemu dengan Putin di Hongaria untuk mengakhiri perang di Ukraina setelah delegasi tingkat tinggi bertemu pekan depan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Kremlin sebut Putin siap bertemu Trump di Moskow
Baca juga: Trump akan bertemu Putin di Hongaria, bahas konflik Rusia-Ukraina
Baca juga: Zelenskyy tolak "Skenario Korea" untuk akhiri konflik Ukraina-Rusia
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.