Kalahkan Carlos Alcaraz, Jannik Sinner Juara Six Kings Slam

Petenis Italia Jannik Sinner berpose dengan raket emas usai menjadi juara Six Kings Slam.(AFP/Fayez NURELDINE)

JANNIK Sinner sukses mengalahkan Carlos Alcaraz di babak final turnamen ekshibisi besutan Six Kings Slam untuk mempertahankan gelarnya di Riyadh.

Petenis Italia Sinner mengalahkan Alcaraz 6-2 dan 6-4, dalam pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 13 menit. 

Mereka terakhir kali berhadapan dalam pertandingan kompetitif di final Amerika Serikat (AS) Terbuka, awal bulan lalu, yang dimenangi oleh  Alcafraz.

"Pekan yang luar biasa. Senang bermain di sini, atmosfernya luar biasa, dan selalu menyenangkan berbagi lapangan denganmu, @carlitosalcarazz. Terima kasih atas semua dukungannya," ujar Sinner dalam unggahan media sosial, Minggu (19/10), dengan membubuhi akun Alcaraz.

Sinner tampil tanpa kesalahan ganda -- berbanding tiga milik Alcaraz -- dengan servis menjadi senjata utamanya. 

Meski Begitu, Alcaraz juga tampil kuat dengan empat ace dan menyelamatkan tujuh dari sepuluh peluang break point.

Tahun lalu, Sinner meraih gelar edisi pertama Six Kings Slam juga setelah mengalahkan Alcaraz pada laga final ketat 6-7, 6-3, dan 6-3.

"Selamat @janniksin dan tim! Final yang hebat dan level yang hebat! Terima kasih Riyadh atas dukungannya dan telah menyambut kami dengan
penuh kasih sayang lagi! Tak sabar untuk kembali!," tulis Alcaraz di akun media sosialnya, sambil menyebut Sinner.

Sing Kings Slam menampilkan enam petenis hebat dunia. Selain Sinner dan Alcaraz, ajang yang tayang secara langsung eksklusif di Netflix itu juga menampilkan Novak Djokovic, Taylor Fritz, Alexander Zverev, dan Stefanos Tsitsipas.

Di babak perempat final, Rabu (15/10), Fritz menundukkan Zverev 6-3 dan 6-4, untuk berhadapan dengan Alcaraz. Sementara, Sinner mengalahkan Tsitsipas dengan 6-2 dan 6-3.

Pada semifinal, Kamis (16/10), Sinner menundukkan Djokovic 6-4 dan 6-2, sementara Alcaraz mengalahkan Fritz 6-4 dan 6-2.

Djokovic dan Fritz bertemu untuk memperebutkan posisi ketiga, Sabtu (18/10), namun petenis Serbia berusia 38 tahun itu mundur dari pertandingan setelah tertinggal pada set pertama 6-7(7). (Ant/Z-1)