Mengenal Donghua: Animasi Tiongkok yang Menyaingi Anime Jepang

Video Animasi Kebudayaan Tradisional Tiongkok "High Mountains and Flowing Water(Antara)

Apa Itu Donghua?

Dalam beberapa tahun terakhir, industri animasi global mulai melirik ke arah Timur, tepatnya ke Tiongkok. Istilah donghua kini semakin sering terdengar di kalangan penggemar budaya pop, bersanding dengan popularitas anime dari Jepang. Secara harfiah, donghua (劘画) adalah istilah dalam bahasa Mandarin yang berarti 'animasi'. Di Tiongkok sendiri, istilah ini digunakan untuk menyebut segala jenis animasi, baik itu buatan lokal maupun impor. Namun, di kancah internasional, istilah ini secara spesifik merujuk pada karya animasi yang diproduksi di Tiongkok.

Perkembangan donghua mengalami lonjakan yang signifikan berkat kemajuan teknologi grafis dan investasi besar-besaran dari perusahaan teknologi raksasa Tiongkok. Jika dahulu animasi Tiongkok mungkin dipandang sebelah mata karena kualitas visual yang tertinggal, kini banyak judul donghua yang menawarkan kualitas CGI (Computer Generated Imagery) tingkat tinggi, bahkan menyaingi standar animasi global.

Perbedaan Mendasar Antara Donghua dan Anime

Bagi penonton awam, membedakan animasi Tiongkok dan animasi Jepang mungkin terasa sulit pada pandangan pertama. Namun, terdapat beberapa perbedaan fundamental yang mencolok antara keduanya:

• Bahasa dan Audio: Perbedaan paling jelas tentu terletak pada bahasa. Anime menggunakan bahasa Jepang (Seiyuu), sedangkan donghua menggunakan bahasa Mandarin. Nada bicara dan intonasi dalam bahasa Mandarin memberikan nuansa yang berbeda dalam penyampaian emosi karakter.
• Gaya Visual (2D vs 3D): Meskipun anime Jepang mulai mengadopsi 3D, mayoritas masih mempertahankan estetika 2D hand-drawn. Sebaliknya, industri donghua sangat gencar mengeksplorasi animasi 3D. Banyak judul populer menggunakan 3D CGI penuh dengan detail tekstur yang realistis, menyerupai cutscene video game high-end.
• Tema dan Budaya: Anime memiliki rentang genre yang sangat luas mulai dari Mecha hingga Isekai. Sementara itu, donghua sangat kental dengan unsur budaya tradisional Tiongkok, mitologi, sejarah, serta filosofi Taoisme dan Konfusianisme.

Mengenal Genre Khas: Xianxia dan Wuxia

Salah satu daya tarik utama dari donghua adalah genre ceritanya yang unik dan jarang ditemukan dalam animasi Barat maupun Jepang. Dua genre yang paling mendominasi adalah:

1. Xianxia (Pahlawan Abadi)

Genre ini sangat populer dan sering disebut sebagai 'fantasi tinggi' ala Tiongkok. Ceritanya berfokus pada kultivasi (cultivation), di mana protagonis berlatih seni bela diri spiritual dan meditasi untuk mencapai keabadian, kekuatan dewa, dan melawan iblis. Elemen sihir, makhluk mitologi, dan alam kayangan sangat kental di sini.

2. Wuxia (Pahlawan Bela Diri)

Berbeda dengan Xianxia yang penuh sihir, Wuxia lebih 'membumi'. Genre ini berfokus pada petualangan pendekar silat yang menjunjung tinggi kode etik kesatriaan. Pertarungan lebih mengandalkan teknik fisik dan tenaga dalam (Qi), tanpa elemen dewa-dewa atau keabadian yang berlebihan.

Rekomendasi Donghua Terbaik untuk Pemula

Bagi Anda yang baru ingin terjun ke dunia animasi Tiongkok, berikut adalah beberapa judul donghua terbaik yang telah mendapatkan pengakuan internasional:

1. Mo Dao Zu Shi (Grandmaster of Demonic Cultivation)

Judul ini sering dianggap sebagai pintu gerbang terbaik bagi penonton internasional. Mengusung format 2D dengan visual yang sangat estetis, serial ini menggabungkan elemen misteri, supranatural, dan aksi. Ceritanya mengikuti Wei Wuxian, seorang kultivator yang bangkit kembali dari kematian untuk memecahkan misteri di masa lalu.

2. Douluo Dalu (Soul Land)

Jika Anda menyukai format 3D, Soul Land adalah raksasa dalam industri ini. Sebagai salah satu serial terpanjang dan terpopuler, ceritanya mengisahkan Tang San yang bereinkarnasi ke dunia di mana setiap orang memiliki Martial Soul. Kualitas grafisnya terus meningkat seiring berjalannya episode, menampilkan pertarungan yang spektakuler.

3. Quanzhi Gaoshou (The King's Avatar)

Tidak semua animasi Tiongkok berlatar sejarah atau fantasi. The King's Avatar mengambil tema E-Sports modern. Ceritanya tentang Ye Xiu, seorang pemain profesional legendaris yang dipaksa pensiun dan memulai kembali karirnya dari nol di sebuah warnet. Serial ini dipuji karena penggambaran dunia gaming yang akurat dan animasi aksi yang dinamis.

4. Shiguang Dailiren (Link Click)

Donghua ini menawarkan cerita yang emosional dan penuh plot twist. Berkisah tentang dua pemuda yang memiliki kekuatan untuk masuk ke dalam foto dan mengubah masa lalu. Link Click mendapatkan rating yang sangat tinggi di komunitas global karena penulisan naskahnya yang cerdas dan menyentuh hati.

Kesimpulan

Industri donghua sedang berada dalam fase keemasan. Dengan kombinasi warisan budaya yang kaya dan teknologi animasi mutakhir, Tiongkok berhasil menciptakan identitas unik dalam dunia animasi. Bagi penikmat film dan serial, menjelajahi dunia donghua menawarkan pengalaman visual dan narasi yang segar, berbeda dari apa yang biasa ditawarkan oleh Hollywood maupun industri anime Jepang.