Jakarta (ANTARA) - Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) memberikan apresiasi atas langkah cepat dan terstruktur yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menangani dampak unjuk rasa yang terjadi di sejumlah titik di kota metropolitan ini.
"Pemulihan pasca-unjuk rasa berjalan tertib, mulai dari perbaikan fasilitas umum, pengaturan lalu lintas, hingga menjaga ketertiban masyarakat," kata Dewan Penasihat FPPJ Budhi Haryadi di Jakarta, Selasa.
Budhi menilai penanganan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menunjukkan kesigapan serta koordinasi lintas sektor yang baik. "Kami mengapresiasi respon cepat dan terarah dari Gubernur Pramono Anung dan Wagub Rano Karno," ujarnya.
Ketua Umum FPPJ Endriyansah menambahkan bahwa langkah Pemprov DKI patut didukung seluruh elemen masyarakat dan mengajak para pemuda Jakarta ikut berperan aktif menjaga kondusivitas kota.
FPPJ menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga keamanan, ketertiban dan ketahanan sosial di ibu kota.
"Sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat menjadi kunci agar Jakarta tetap aman dan nyaman," ujar dia.
Baca juga: 3.368 kartu layanan gratis Transjakarta dibagikan di Jakarta Barat
Baca juga: Jakbar usulkan penambahan rute TJ menuju Sentra Primer Barat Kembangan
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan Jakarta sudah berstatus aman sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan normal kembali.
Dia pun membuktikannya dengan menghadiri peresmian gedung Universitas Jakarta Internasional (UNIJI) di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
“Saya juga ingin menunjukkan kepada publik bahwa Jakarta sekarang sudah normal kembali. Ini yang menjadi penting,” ujar Pramono saat dijumpai di UNIJI, Slipi, Jakarta Barat, Selasa.
Dia menjelaskan, sejak kemarin, Senin (1/9), transportasi umum yang terdiri dari MRT, Transjakarta, LRT serta Mikrotrans atau Jaklingko telah diminta untuk beraktivitas normal.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahkan menggratiskan layanan MRT dan Transjakarta hingga 8 September 2025.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.