Liputan6.com, Jakarta Pelatih India U-23, Naushad Moosa, memberi saran evaluasi buat Timnas Indonesia U-23 usai melakoni dua laga uji coba internasional di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, pada 10 dan 13 Oktober 2025.
Pria berusia 54 tahun itu menilai skuad Garuda Muda harus kerja keras memperbaiki finishing sebab mereka nampak kesulitan mencetak gol meski banyak menciptakan peluang selama menghadapi anak-anak asuhnya.
Sebagai informasi, laga uji coba Timnas Indonesia U-23 melawan India merupakan bagian dari rangkaian pemusatan latihan (TC) yang ditujukan sebagai persiapan menyambut SEA Games 2025 di Thailand.
Pelatih Indra Sjafri memanggil total 32 nama sejak 2 Oktober lalu untuk dilihat kemampuannya agar bisa membangun skuad yang tepat jelang ajang multievent Asia Tenggara.
Sayangnya dari dua pertandingan yang dilakoni, Garuda Muda tak pernah berhasil menang melawan India. Timnas Indonesia U-23 kalah 1-2 dalam laga Jumat (10/10/2025) lalu, kemudian dipaksa bermain imbang 1-1 pada Senin (13/10/2025).
Bek Timnas Indonesia U-22, Kadek Arel, mengungkapkan bahwa Thailand dan Vietnam menjadi ancaman terbesar di SEA Games 2025. Dengan pengalaman di Piala AFF U-23 dan Piala AFC, pemain Bali United ini yakin Garuda Muda siap mempertahankan medali emas. S...
Saran Pelatih Timnas India U-23
Menanggapi hasil ini, pelatih Timnas India U-23, Naushad Moosa, menilai upaya skuad Garuda Muda sepanjang uji coba sebenarnya sudah cukup baik. Hanya saja, mereka terlihat masih kurang dalam hal penyelesaian akhir.
"Cara tim mereka bermain cukup baik. Mereka terus merotasi pemain. Sejak turun minum, mereka juga mulai memasukkan empat sampai lima pemain. Kita bisa lihat ada kekompakan dan para pemain tampil cukup bagus," kata Moosa dalam konferensi pers selepas laga uji coba di Stadion Madya, Senin (13/10/2025) malam WB.
"Yang saya rasakan, mereka perlu lebih fokus pada finishing (penyelesaian akhir). Ketika punya banyak peluang mencetak gol, mereka benar-benar perlu meningkatkan penyelesaian akhir," tambahnya.
Indra Sjafri Sadar Kelemahan Timnas Indonesia U-23
Selaras dengan pendapat pelatih lawan, juru taktik Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri juga mengakui bahwa lini serang Garuda Muda masih kurang klinis, kendati punya penguasaan bola yang apik. Hal ini, menurut dia sudah coba diperbaiki dan akan terus ditingkatkan ke depannya.
"Awal waktu saya dapat tanggung jawab ini, saya mempelajari tim ini di AFF dan kualifikasi AFC. Di situ ada data statsitik. Dari data satistik itu, penguasaan bola kita bagus, tapi gol sulit terjadi," kata Indra Sjafri.
"Ini kami bedah dengan para pemain, kami berkesimpulan itu yang harus kami perbaiki. Kami baru perbaiki di dua sesi attacking. Kita akan lakukan lagi perbaikan, dari data-data yang kita punya, kita coba perbaiki terus. Saya pikir dari pertandingan pertama, 15 kali shoot, 6 on target, 1 gol. Malam ini kita belum terima statistik, itu yang harus diperbaiki," imbuhnya.
Jadwal TC Tahap 2
Dengan berakhirnrya dua rangkaian uji coba melawan India, agenda pemusatan latihan (TC) tahap pertama Timnas Indonesia U-23 juga ditutup. Para pemain selanjutnya akan dipulangkann ke klub masing-masing pada Selasa (14/10/2025).
Indra Sjafri akan kembali menggelar TC tahap kedua pada awal November sebagai persiapan lanjutan demi menatap SEA Games 2025 Thailand.
"TC tahap pertama kami selama 10 hari sudah selesai dan besok pemain kembali ke klub, kami amati perkembangan pemain di klub," jelas Indra Sjafri.
"Tujuan TC tahap satu, di awal kami sampaikan, kami ingin tahu persis, dari 32 pemain yang dipanggil, kami lakukan identifikasi lewat tes dan validasi lewat uji coba lawan India. Setelah ini, kami akan berdiskusi dari 32 pemain itu siapa yang kami panggil lagi di TC bulan November tanggal 8," pungkasnya.