3 Rumor Panas Setelah Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026: Benarkah Ada Perpecahan di Ruang Ganti?

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah rumor muncul menyusul kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Salah satu kabar panas di media sosial adalah munculnya keretakan di ruang ganti Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026 setelah berjuang hingga laga Putaran 4. Pada dua laga di fase itu, Jay Idzes dan kawan-kawan menelan kekalahan dengan skor 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.

Hasil tersebut membuat Indonesia berada di dasar klasemen Grup B, tanpa poin dari dua laga. Arab Saudi dan Irak akan bertarung untuk satu tiket ke Piala Dunia 2026 dan babak play-off atau Putaran 5.

Di media sosial, kegagalan Indonesia jadi sorotan tajam. Kinerja Patrick Kluivert sebagai pelatih dapat kritik tajam. Lalu, ada juga sejumlah rumor panas beredar. Apa saja rumor panas tersebut? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Patrick Kluivert jadi sosok yang paling banyak dapat sorotan. Sebagai pelatih, dia dinilai punya porsi yang besar atas hasil Timnas Indonesia. Apalagi Kluivert tidak kembali ke Indonesia melainkan langsung ke Belanda.

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, membenarkan bahwa Kluivert dan tim pelatih lain langsung kembali ke Belanda. Sementara, terkait masa depan sang pelatih, Sumardji menyebut akan dibahas pada rata Exco PSSI.

"Tapi ya, sekali lagi, saya akan sampaikan apa adanya di rapat Exco. Saya tidak akan tutup-tutupi mana yang baik, mana yang tidak baik. Semua akan saya sampaikan apa adanya," katanya.

Selain masa depan Kluivert, rumor panas juga menerpa tentang keutuhungan ruang ganti atau relasi anggota tim. Di media sosial, muncul banyak spekulasi tentang adanya dinamika usai gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

Sumardji tidak membantah adanya dinamika dalam tim. Menurut Sumardji, situasi yang dihadapi memang sulit ketika tim kalah seperti pada duel lawan Arab Saudi. Kasus unggahan Justin Hubner di media sosial jadi contohnya.

"Kenapa itu harus disampaikan ke publik? Mestinya harusnya sampaikan itu di internal dan saya sudah bicara sama Justin, Justin juga sudah mengunggah permintaan maaf itu," kata Sumardji.

Spekulasi lainnya adalah tentang siapa saja yang terkena kartu merah usai laga Timnas Indonesia lawan Irak. Menurut Sumardji, Shayne Pattynama tidak menerima kartu merah dari wasit Ma Ning karena protesnya.

Menurut Sumardji, kekacauan usai laga itu terjadi karena protes dan rasa tidak puas pada kinerja wasit Ma Ning. Sumardji coba menghadang Pattynama yang ingin protes pada wasit. Pattynama tidak dapat kartu merah.

"Setelah saya baca yang dikartu merah saya sama Thom (Haye), Shayne tidak. Jadi bukan tiga yang dikartu merah, yang dikartu merah dua. Saya tanda tangan, itu hasil matchcomm, satu yang kartu merah saya, yang kedua Thom," katanya.