Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meyakinkan para manajer investasi atau fund manager bahwa arah kebijakan fiskal Indonesia akan tetap terjaga dan berkelanjutan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Hal tersebut ia sampaikan dalam pertemuan dengan 12 fund manager di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin.
"Fund manager ingin tahu kebijakan saya apa sih, apakah fiskalnya berkesinambungan apa enggak, langkah Menteri Keuangannya ngaco apa enggak. Saya bisa yakinkan mereka bahwa meski saya kelihatan kayak 'koboi', tapi semuanya saya hitung dengan baik sehingga fiskal tetap terjaga," kata Purbaya sambil berkelakar.
Purbaya menjelaskan kepada para investor bahwa strategi pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi akan dilakukan melalui tiga mesin utama, yakni optimalisasi mesin fiskal, dukungan kebijakan moneter, dan perbaikan iklim investasi.
"Saya bilang kan pertama; mesin fiskal dioptimalkan. Kedua; moneter in the way, private sector saya hidupkan lagi. Yang ketiga; nanti kita perbaiki iklim investasi. Tim Debottlenecking akan dibentuk oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kita ikut jalan nanti," ujar Purbaya.
Dalam pertemuan tersebut, para fund manager juga menanyakan kemungkinan penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Namun, Bendahara Negara itu merespons kebijakan tersebut belum akan diputuskan dalam waktu dekat.
"Sekarang kita belum dalam posisi untuk hitung itu (PPN) karena saya belum tahu sebetulnya kondisi perpajakan sama custom (bea cukai) kita seperti apa setelah kita coba perbaiki," ujarnya.
Kebijakan penyesuaian PPN, lanjut Purbaya, akan dipertimbangkan setelah evaluasi menyeluruh terhadap penerimaan negara pada kuartal pertama tahun depan.
Adapun pertemuan dengan 12 fund manager tersebut dihadiri antara lain perwakilan dari:
-
Fidelity Management Research - Christopher Bartoli
-
Capital Research Global - Chau Nguyen
-
CLSA Indonesia - Daniel Oene
-
CLSA Indonesia - Novita Tjia
-
CLSA Indonesia - Sarina Lesmina
-
PT Schroders Investment Management Indonesia - Aditya Sutandhi
-
Ashmore Asset Management - Kemal Razindyaswara
-
Eastspring Investments - Linda Lauwira
-
Batavia Prosperindo Aset Manajemen - Sonny John
-
Allianz Global Investors Aset Manajemen - Octavius Prakarsa
-
BRI Manajemen Investasi - Herman Tjahjadi
-
BNI Asset Management - Marlina T Maharani
Baca juga: Menkeu minta pemda tempatkan kelebihan dana di BPD
Baca juga: Analis: Purbaya dan Teddy jadi figur yang menarik perhatian publik
Baca juga: Purbaya buka peluang alihkan injeksi dana BTN ke BPD
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.