Kiper Manchester United Punya Ritual Khusus Sebelum Laga, Pemain dan Keluarga Dilarang Ucapkan Ini

Liputan6.com, Jakarta Kiper baru Manchester United, Senne Lammens, memiliki ritual unik sebelum melakoni pertandingan, yaitu melarang penyebutan clean sheet sebelum kick-off. Penjaga gawang asal Belgia ini yakin membahas clean sheet sebelum laga akan berdampak buruk pada performanya.

Seperti diketahui MU mengamankan tanda tangan Lammens dari Royal Antwerp pada bursa transfer musim panas. Penjaga gawang muda tersebut langsung mendapatkan kepercayaan penuh dari timnya.

Para penggemar Setan Merah menyaksikan ketenangan Lammens di bawah mistar gawang saat melawan Sunderland. Performa ini menuai pujian dari mantan bek tengah United, Rio Ferdinand dan Phil Jones.

Kiper tersebut berhasil mencatatkan clean sheet pada debutnya di bawah asuhan Ruben Amorim, meskipun tidak ada yang berani menyebutkannya sebelumnya. Dan, terkait ritulnya itu terjadi menjelang pertandingan hari Minggu melawan Liverpool.

"Menurutnya, itu membawa sial," kata kakak laki-lakinya, Tom, kepada Daily Mail. "Saya tidak mengirim pesan apa pun kepada Senne sebelum pertandingan tentang clean sheet."

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, membeberkan kondisi skuadnya jelang laga panas kontra Liverpool di Anfield. Beberapa pemain masih diragukan tampil, sementara yang lain mulai pulih dan siap tempur. Simak update lengkap kondisi Setan Merah se...

Brian Vandenbussche, mantan pelatih kiper Lammens di Antwerp, juga menyoroti ritual pemain Belgia itu di hari pertandingan. "Saya juga tidak menyukainya... Anda membawa sial," jelasnya.

"Saya tahu itu takhayul, tapi jangan lakukan itu. Senne punya hal-hal yang dia lakukan dalam urutan tertentu sebelum pemanasannya. Dia selalu ingin saya bersiap sebelum dia keluar. Dia melakukan fist bump dengan dua kiper lainnya dan dengan saya, itu penting baginya.

"Juga, sebelum pertandingan, dia kembali ke bangku cadangan karena dia ingin saya memberikan botol minuman kepadanya. Dia melakukannya agar saya memberinya beberapa kata nasihat terakhir."

Sebelumnya, dikabarkan Amorim bukan tanpa alasan menunjuk Lammens sebagai kiper Manchester United di laga ini. Karena sang kiper tampil impresif di sesi latihan.

Selama sebulan terakhir, ia berlatih keras di skuad MU. Ia membuat terkesan para pemain Setan Merah dengan penyelamatan-penyelamatannya di sesi latihan.

Ruben Amorim akhirnya luluh melihat penampilan apik kiper 22 tahun itu dan memutuskan untuk memainkannya untuk kali pertama melawan Sunderland ini.

Dalam wawancaranya baru-baru ini, Lammens mengaku bahwa ia masih dalam proses penyesuaian di Manchester United. Ia mengaku segalanya benar-benar berbeda dengan Royal Antwerp.

Ia menyebut bahwa sebagai salah satu klub terbesar dunia, Manchester United menjadi sorotan banyak pihak. Sehingga ia perlu menyesuaikan diri dengan situasi baru itu.

"Ya, ada perubahan besar dalam karir saya saat pindah ke sini (Manchester United). Semua aspek terasa lebih besar di sini, namun tim ini menyambut saya dengan tangan terbuka," ujar Lammens.