Konsul AS Apresiasi Iklim Investasi Kota Batam

Sekretaris Daerah Kota Batam, Firmansyah (kiri), terlihat memberikan penghargaan kepada Konsul Amerika Serikat untuk Wilayah Sumatra, Joshua Gonzales, sebagai simbol pertemuan dan hubungan strategis antara Batam dan Amerika Serikat. Keduanya saling berjaba(MI/Hendri Kremer)

Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus memperkuat jejaring internasional dengan menerima kunjungan Konsul Amerika Serikat (AS) untuk Wilayah Sumatra, Joshua Gonzales, di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (9/12). 

Pertemuan ini menekankan upaya Batam mewujudkan visi sebagai kota modern yang berdaya saing global, terutama dalam menarik investasi asing.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Firmansyah, yang memimpin pertemuan, menerima apresiasi tinggi dari Konsul Gonzales. AS menilai Batam telah menunjukkan kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di sektor infrastruktur, layanan publik, dan ekosistem investasi yang semakin kompetitif.

Joshua Gonzales menegaskan pentingnya menjaga hubungan strategis antara Batam dan AS. Ia mengungkapkan bahwa AS kini menduduki posisi sebagai salah satu mitra investasi terbesar ketiga di Batam, yang menjadi indikasi kepercayaan tinggi dari komunitas internasional.

“Amerika Serikat merupakan negara dengan investasi terbesar ketiga di Batam. Ini bukan hanya angka, tetapi merupakan indikator bahwa Batam dipercaya sebagai pusat investasi yang menarik. Tugas kita adalah menjaga dan memperkuat kepercayaan itu,” ujar Gonzales.

Firmansyah menyambut baik pernyataan tersebut dan memastikan Batam siap menjadi tuan rumah bagi lebih banyak investor asal Amerika. Kesiapan ini didukung oleh infrastruktur yang memadai, aksesibilitas yang mudah, serta ekosistem investasi yang kondusif.

Salah satu topik kehormatan yang dibahas adalah rencana Pemerintah AS untuk menjadikan Batam sebagai lokasi penyelenggaraan seremonial peringatan Hari Jadi ke-250 tahun (Semiquincentennial) AS pada 6–7 Februari 2026. Firmansyah menyambut baik rencana tersebut, yang disebutnya sebagai kehormatan besar dan menunjukkan posisi Batam yang semakin strategis dalam konteks hubungan internasional.

Dalam diskusi penguatan hubungan bilateral, kedua belah pihak sepakat untuk mendorong kerja sama kolaboratif di berbagai bidang, termasuk ekonomi, teknologi, pendidikan, maritim, dan energi. AS menaruh perhatian khusus pada peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguatan kompetensi teknologi bagi generasi muda Batam.

Firmansyah berharap kerja sama internasional ini dapat meningkatkan akses Batam terhadap pengetahuan global, memperluas jaringan pelaku usaha, serta mendorong peningkatan pelayanan pemerintah menuju standar dunia, demi menciptakan Batam sebagai kota yang semakin berdaya saing global. (HK/P-5)