Beijing (ANTARA) - Pameran keramik Internasional dibuka di pusat porselen bersejarah China. Acara yang berlangsung selama lima hari tersebut mencakup area seluas 140.000 meter persegi dan mempertemukan para ekshibitor dari 30 lebih negara, termasuk Italia, Jerman, dan Rusia. Pameran itu menampilkan delapan zona ekshibisi bertema yang menampilkan spektrum industri keramik secara menyeluruh, mulai dari mahakarya tradisional hingga desain kontemporer.
Pihak penyelenggara mengatakan bahwa pameran tersebut juga akan mengadakan serangkaian kegiatan, seperti forum, konferensi promosi investasi, dan acara pencocokan (matchmaking) pengadaan. Salah satu sorotan utama untuk edisi tahun ini adalah debut karnaval keramik global yang memadukan budaya keramik dengan kehidupan perkotaan.
Jingdezhen, khususnya, telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 180 kota di 72 negara. Pertama kali diluncurkan pada 2004, pameran itu berkembang menjadi platform utama bagi pertukaran budaya internasional, perdagangan keramik, dan investasi industri global.
Tahun lalu, industri keramik Jingdezhen melaporkan nilai output lebih dari 93 miliar yuan (1 yuan = Rp2,326), menandai pertumbuhan tahunan melebihi 9 persen, dengan produk yang diekspor ke lebih dari 80 negara dan kawasan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.