Washington (ANTARA) - Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok akan mengadakan putaran baru perundingan dagang tingkat tinggi di Malaysia pada akhir pekan ini, membuka jalan untuk pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada Rabu bahwa perundingan mereka dengan delegasi Tiongkok yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri He Lifeng akan berlangsung pada Sabtu dan Minggu di negara Asia Tenggara tersebut.
"Saya akan berangkat malam ini. (Perwakilan Dagang AS) Jamieson Greer sudah dalam perjalanan ke Kuala Lumpur," kata Bessent kepada Fox Business Network.
Bessent mengatakan timnya berharap dapat menyelesaikan beberapa perbedaan dengan para pejabat Tiongkok sehingga Presiden Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping "dapat memasuki perundingan mereka dengan nada yang lebih positif."
"Akan sangat disayangkan jika pertemuan tatap muka pertama mereka terbuang sia-sia selama masa jabatan kedua Presiden Trump," ujar Bessent.
Ia menambahkan bahwa kedua belah pihak sedang berusaha mengatasi beberapa hambatan dan bergerak menuju "dialog yang lebih konstruktif antara AS dan Tiongkok.”
Trump sebelumnya menyatakan keyakinannya untuk mencapai kesepakatan dengan Xi, tanpa menjelaskan dasar optimismenya.
“Saya rasa kami akan membuat kesepakatan dalam segala hal,” kata Trump di Gedung Putih pada hari yang sama, mulai dari kesepakatan tentang dimulainya kembali impor kedelai Tiongkok dari AS, "bahkan mungkin" satu kesepakatan tentang perlucutan senjata nuklir.
Trump mengisyaratkan setidaknya akan ada kesepakatan tentang mineral tanah jarang. Dalam pertemuan yang direncanakan, yang menurut Trump kemungkinan akan berlangsung lama, ia juga berencana untuk membahas dengan Xi bagaimana cara mengakhiri perang Rusia di Ukraina.
"Saya pikir dia dapat memiliki pengaruh besar terhadap (Presiden Rusia Vladimir) Putin," ungkap Trump.
Setelah pertemuan di Malaysia, Trump dan Xi dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Jepang dan Korea Selatan untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) ekonomi Asia-Pasifik pekan depan.
Bessent menegaskan bahwa Trump telah “dijadwalkan mengadakan pertemuan singkat” dengan Xi di KTT tersebut.
Putaran kelima perundingan dagang tingkat tinggi ini sejak musim semi berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan bilateral.
Tiongkok memberlakukan kontrol ekspor baru untuk unsur tanah jarang awal bulan ini, sementara Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan hingga 100 persen terhadap barang asal Tiongkok sebagai balasan.
Trump dijadwalkan berangkat akhir pekan ini untuk kunjungan pertamanya ke Asia sejak kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari.
Departemen Luar Negeri mengatakan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio akan mengunjungi Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan mulai Minggu hingga 30 Oktober. Sebelum ke Asia, Rubio akan melakukan kunjungan empat hari ke Israel hingga Sabtu.
Sumber: Kyodo-OANA
Baca juga: Batalkan pertemuan dengan Putin, Trump: Rasanya tidak tepat
Baca juga: Trump akan tiba di Jepang pada Senin untuk kunjungan 3 hari
Penerjemah: Aria Ananda
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.